SIBOLGA - Wali Kota Sibolga,Jamaluddin Pohan, membuka Forum Grup Diskusi (FGD) Peningkatan Perekonomian Dengan Pengembangan Ekspor Melalui Pelabuhan Sibolga yang diselenggarakan 2 (dua) hari mulai Kamis hingga Jumat 08 dan 09 Desember 2020 bertempat di Hotel WI Sibolga.
Kota Sibolga dikenal sebagai kota pusat perniagaan di pantai barat Sumatera dengan pelabuhan sebagai sentra perdagangan untuk ekspor.
Dikesempatan tersebut, Wali Kota Sibolga menyampaikan, berdasarkan Pelaksanaan, pencapaian dan sebagai keberlanjutan rencana pembangunan jangka panjang ditujukan kepada perwujudan kota Sibolga sebagai kota jasa yang nyaman, unggul, lestri dan indah.
"Melalui percepatan pembngunan mari kitabmeningkatkan dan mengembalikan kejayaan kota Sibolga dimasa lalu. Sibolga menjadi pusat perdagangan barang dan jasa di pantai barat Sumatera Utara," katanya.
Ketua panitia Kepala Bappeda Kota Sibolga Drs. Junaidi Tanjung, menyampaikan dalam laporannya, kegiatan FGD ini dilaksanakan secara daring dan luring dengan menghadirkan 8 (delapan) Narasumber antara lain :
1. Perwakilan Bank Indonesia Oleh KPw BI Sibolga Yuliansah Andrias dengan materi Peranan Bank Indonesia dalam mendukung Pelaksanaan Ekspor dari Pelabuhan Sibolga.
2. Kadin Sumatera Utara diwakili oleh Kadin Tapanuli Tengah Hendra, dengan materi Peranan Kadin untuk mempersiapkan perdagangan pelabuhan Sibolga.
3. Direktur Utama ICAN HOLLIDAY dari Aceh, Sendi Jamafara.
4. Fonder dan Owner PT. BIMA PUTRA YAHCEK, Etta Patrilia Ginting.
5. Ketua Gabungan Pengusaha Eksportir Indonesia Sumatera Utara (GPEI) dengan materi Potensi Komoditas Ekspor Sumatera Utara melalui Pelabuhan Sibolga.
6. Bea Cukai dengan materi Persiapan Administrasi Pelaksanaan ekspor
7. PT. Pelindo Sibolga dengan materi kesiapan pelabuhan Sibolga dalam menampung jemaah umrah.
8. KSOP Sibolga dengan materi Kesiapan melayani pelayaran Sibolga Internasional. "Kegiatan diskusi ini dikuti oleh pelaku usaha kota Sibolga dan Tapanuli Tengah juga diikuti secara daring oleh beberapa pengusaha dari luar negeri secara daring,"terangnya.
2. Kadin Sumatera Utara diwakili oleh Kadin Tapanuli Tengah Hendra, dengan materi Peranan Kadin untuk mempersiapkan perdagangan pelabuhan Sibolga.
3. Direktur Utama ICAN HOLLIDAY dari Aceh, Sendi Jamafara.
4. Fonder dan Owner PT. BIMA PUTRA YAHCEK, Etta Patrilia Ginting.
5. Ketua Gabungan Pengusaha Eksportir Indonesia Sumatera Utara (GPEI) dengan materi Potensi Komoditas Ekspor Sumatera Utara melalui Pelabuhan Sibolga.
6. Bea Cukai dengan materi Persiapan Administrasi Pelaksanaan ekspor
7. PT. Pelindo Sibolga dengan materi kesiapan pelabuhan Sibolga dalam menampung jemaah umrah.
8. KSOP Sibolga dengan materi Kesiapan melayani pelayaran Sibolga Internasional. "Kegiatan diskusi ini dikuti oleh pelaku usaha kota Sibolga dan Tapanuli Tengah juga diikuti secara daring oleh beberapa pengusaha dari luar negeri secara daring,"terangnya.