PALAS - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padanglawas (Palas) akan menggelar khitanan massal gratis bagi warga prasejahtera. Pimpinan Baznas Palas, Drs.H.Paraduan Tanjung didampingi pengurus,Drs.H.Abdul Haris mengatakan, kegiatan khitanan ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Palas.
 
"Hari ini kita telah audensi dengan Sekretaris Dinas Kesehatan, dr.Ummi Sahara Matondang untuk rencana kegiatan pelaksanaan khitanan massal yang dilaksanakan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Sosopan dan Aek Nabara Barumun," kata H.Abdul Haris, Selasa (6/12/2022).
 
Dikatakan, rencana khitanan massal tersebut akan dilaksanakan 20 Desember 2022 di Puskesmas Sosopan, Kecamatan Sosopan dan Puskesmas Padang Garugur, Kecamatan Aek Nabara Barumun.
 
Kata H.Abdul Haris, ditargetkan sebanyak 100 orang anak yang dikhususkan bagi masyarakat tidak mampu atau prasejahtera.
 
"Tujuan Baznas melaksanakan ini tiada lain untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam melaksanakan salah satu syariat Islam," ujarnya.
 
Namun yang terpenting, kata Haris,khitanan ini adalah salah satu Syariat dalam agama Islam dan merupakan perintah dari Allah SWT dalam Al Quran Surah An-Nisa ayat 125 yang memerintahkan Nabi Muhammad SAW agar mengikuti ajaran Nabi Ibrahim AS.
 
Nabi Rasulullah SAW juga bersabda, buanglah darimu buku (rambut) kekufuran dan berkhitanlah yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Dawud," ungkapnya.
 
Haris menambahkan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah dan Baznas  kepada masyarakat kurang mampu.
 
"Direncanaan target khitanan massal ini sebanyak 100 anak untuk dua lokasi kecamatan. Kita berdos semoga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik atas partisipasi warga,"tambahnya.
 
Harapan kita kegiatan ini mendapat sambutan baik dari masyarakat.Karena  kegiatan sebagai bentuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
 
"Karena  banyak orang tua yang belum menyunat anaknya lantaran tidak ada biaya untuk khitanan," tambahnya.
 
Ia menambahkan, kegiatan sosial ini untuk kepentingan umat dalam persatuan dan kesatuan, Ukhuwah, kebersamaan dan solidaritas untuk membantu antar sesama harus dilakukan terus menerus karena termasuk perintah agama.
 
"Kita harus membangun sinergi bermasyarakat dan  membangun silahturahmi  dalam melakukan kegiatan sosial," tutup Abdul Haris.