MADINA - Ajang turnamen sepak bola bertajuk Bonda Kase Patiluban (Bopas) Cup di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang berakhir ricuh, akhirnya menempuh jalur damai. Idwar, salah satu panita turnamen Bopas Cup mengatakan peristiwa kericuhan itu terjadi awalnya diduga kerenan adanya aksi lempar botol minuman yang mengenai salah suporter yang berada didalam lapangan sesat penyerahan tropi, usai laga final turnamen sepak bola antara Natal FC, Kecamatan Natal, beradapan dengan PSM Pulau Padang, Kecamatan Lingga Bayu.

"Pada saat waktu mau penyerahan piala tiba-tiba ada yang melempar botol minuman ke lapangan sehingga mengenai suporter lainnya dan mulai lah keribuan itu terjadi," kata Idwar yang dihubungi, Senin (21/11/2022).

Idwar mengaku disaat kericuhan itu, pihaknya mengimbau suporter melalui pengeras suara untuk tetap menjaga sportifitasbya. Dan, petugas kepolisian yang berjaga di lapangan itu juga ikut melerai kedua suporter.

"Namun mereka tidak mengindahkan, sehingga disitu terjadi aksi baku hantam dan pukul seperti vidieo yan viral saat ini," ujarnya.

Kemudia tak berselang lama kedua suporter tersebut akhirnya dapat dikendalikan dan kondusif. Proses penyerahan tropi pun berlangsung aman.

"Soal apa yang menjadi penyebab kericuhan itu terjadi kita tidak dapat tahu pasti. Namun, kesimpulannya kedua diantara suporter ada yang merasa tidak tidak merasa puas dengan hasil pertandingan," ungkapnya.

Selanjutnyanya dia mengatakan, dengan adanya kericuhan baku hantam tersebut kedua suporter tidak ada yang mengalami luka berat. Namun, pihak panitia katanya memberikan biaya pengobatan kepada korban yang terkena pukulan.

"Setelah kedua belah pihak berhasil kita kondusifkan bersama kepolisian akirnya mereka menuju bubar dan mimilih jalan dama agar masalah ini tidak berlarut-larut. Kemudian kalau soal korban itu pasti adakan akibat pemukulan dan itu juga tidak berat, lalu kita pun dari panitia meberikan pengobatan kepada korban pemukulan itu," imbuhnya.

Dari hasil laga final turnamen sepak bola antara Natal FC, Kecamatan Natal, beradapan dengan PSM Pulau Padang, Kecamatan Lingga Bayu dengan skor akhir 0-1.

Sebelumnya diberitakan, kericuhan suporter turnamen sepak bola bertajuk Bonda Kase Patiluban (Bopas) Cup di Kecamatan Natal.

Peristiwa itu terjadi di lapangan Natal, Kecamatan Natal pada Minggu (20/11/2022). Bentrok terjadi antara suporter tim yang usai bertanding antara klub dari Kecamatan Lingga Bayu dengan klub Kecamatan Natal. Dan videonya viral di media sosial.