TOBA - Terkait kaburnya enam tahanan dari Ruang Tahanan Polri (RTP) Polres Toba dengan melarikan diri dari pintu tahanan Sel (RTP), 6 personil yang melakukan tugas penjagaan menjalani pemeriksaan di Sie Propam. Polres Toba Kapolres Toba AKBP.Taufiq Hidayat Thayeb,S.H,S.I.K melalui Kasie Humas Polres Toba Iptu.Bungaran Samosir saat di korfirmasi wartawan di Mako Polres Toba Selasa, (21/11/2022) menyebutkan akibat kaburnya enam tahanan tersebut, 6 personil Polres Toba yang bertugas berjaga sudah pindah tugaskan di bagian Yanma Polres Toba serta menjalani pemeriksaan di Sie Propam.
 
Disebutkannya, jika ada terlibat oknum yang terlibat dalam pelarian enam tahanan ini, sesuai amanah pimpinan akan diberikan sanksi tegas sesuai prosedur. Bahkan apabila terbukti oknum petugas terancam hukuman pemecatan dari Institusi Polri dan menerima sanksi hukum pidana.
 
Pasca pelarian tersebut lanjutnya, dalam tempo 5 hari pencarian dan pengejaran keenam tahanan berhasil di tangkap di 4 lokasi berbeda (Porsea, Desa Sitorang, Sialaen, Taput dan di Desa Sibisa, Ajibata).
 
Ditambahkan Iptu Bungaran, Keberhasilan Polres Toba menangkap para tersangaka yang kabur juga berkat dukungan dan kerja sama Polres Toba dengan tim dari Reskrim dan Res Narkoba Polda Sumut serta tim IT dari Mako Polda Sumut serta informasi dari berbagai elemen masyarakat. 
 
Salah seorang pemerhati pembangunan di Toba S.Sianipar (58) mempertanyakan kaburnya tahanan Polres RTP. Sebab jika menelisik posisi ruang tahanan, harus melewati ruangan Sat Res Narkoba yang bersebelahan dengan RTP dan ruang Bagian Logistik di ujung ditambah dengan 2 bagian pintu sel di depan. Disamping itu juga ada pintu masing masing kamar sel didalam Ruang Tahanan Polri Polres Toba.
 
Kemudian lanjutnya, sesuai informasi yang beredar di berbagai media pemberitaan, keenam tahanan yang kabur melarikan diri diketahui tanpa ada melakukan pengerusakan pada bagian bagian fisik jeruji dan bangunan sel.
 
"Kita meminta Kapolres Toba harus menidak tegas apabila memang benar ada oknum petuags yang terlibat. Karena ini menjadi aib dan mencoreng nama baik Polri khususnya nama baik bapak Kapolres Toba AKBP.Taufiq Hidayat Thayeb, S.H, S.I.K," pungkasnya.