KARO -Rumah Tahfidz Qur’an Muslimin Medan menggelar malam bina iman dan taqwa (MABIT) di Family Camp Islamic Center Yayasan Mulia Rahman Insani (YMRI) di Lau Sidebuk-debuk, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, Sabtu – Minggu, 05-06 November 2022.
 

Kegiatan yang diikuti santri dan orang tua santri ini, untuk menciptakan kebersamaan antar santri dan orang tua, seperti sholat berjamaah, menghafal QS As Sajadah 1- 10, makan bersama, belajar tahsin, sholat tahajjud, sholat dhuha dan berbagi kegiatan lain.

Hadir dalam acara ini Pembina Rumah Tahfidz Qur’an Muslimin Medan, Ustad Ramlan, S.Ag,MA, Mudir Rumah Tahfidz Qur’an Muslimin Medan, Ustad Muhammad Ruslan, M.Pd, Ketua Acara MABIT, dan Ustad Muhammad Abdul Yunus beserta Ustad/ Ustadzah pengajar di Rumah Tahfidz Qur’an Muslimin, Jalan Mustafa Medan.

”Alhamdulillah, terima kasih kami ucapkan kepada orang tua santri yang sudah mempercayakan anak-anak belajar di Rumah Tahfidz Qur’an Muslimin Medan. Alhamdulillah, anak-anak semakin baik bacaanya dan juga beberapa santri sudah hafal 1 juz hingga 7 juz. Bahkan beberapa santri yang duduk di bangku SD kelas 1, bisa menghafal hingga 17 hadist, Masya Allah. Kami berharap dukungan dari orang tua di rumah, agar anak-anaknya juga diperhatikan pendidikannya sehingga yang didapat di Rumah Tahfidz Qur’an Muslimin bisa diulang-ulang juga di rumah," ujar Ustad Ramlan, MA.

Ramlan menambahkan kegiatan MABIT yang saat ini dilaksanakan di YMRI Sidebuk-debuk ini, untuk meningkatkan ibadah, menciptakan kebersamaan antar santri dan orang tua santri serta pengajar, sekaligus sebagai refreshing ditempat alam terbuka. Beberapa keluarga juga ada yang menggunakan tenda camping yang di pasang di halaman.

MABIT ini diikuti 37 santri beserta orang tua yang mendampingi selama acara berlangsung. Kesejukan alam Sidebuk-debuk dan dinginya air menjadi kesegeran tersendiri buat seluruh santri.

Hal ini tidak menjadi penghalang bagi seluruh santri untuk Sholat Tahajjud bersama pada sepertiga malam, sekaligus melatih agar santri dan orang tua juga bisa melaksanakan Sholat Tahajjud di rumah.

Beberapa program di Rumah Tahfidz Qur’an Muslimin Medan diantaranya menjadi penghafal Al-Quran dan Hadist serta Pembelajaran Bhs Arab. Saat ini ada sekitar 60 santri yang belajar di Rumah Tahfidz dengan latar belakang pendidikan yang berbeda, mulai dari tingkat TK, SD hingga SMP.
Bahkan beberapa santri sudah beberapa kali menjuarai berbagai perlombaan tahfidz dan Olimpiade Bahasa Arab (OBA) tingkat sekolah, kecamatan, sampai Provinsi.

Family Camp Islamic Center Yayasan Mulia Rahman Insani (YMRI) di Lau Sidebuk-debuk, Tanah Karo ini terletak sekitar 61 km atau 3 jam dari Kota Medan menuju arah Berastagi. Jalan dari Kota Medan ke Berastagi sudah semakin baik, dan beberapa ruas dilebarkan sehingga membuat perjalanan semakin menyenangkan dan tanpa hambatan kemacetan.