PALAS - Kantor Kemenag (Kamenag) Kabupaten Padanglawas, Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) menggelar rapat koordinasi pelaksanaan manasik haji di Aula Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kemenag. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Palas,H.Abdul Manan.MA mengatakan, pelayanan haji selama ini dianggap musiman. Ditahun 2023 menjadi tantangan karena harus mempertahankan pelayanan.
 
Ia berpesan, dalam rangka persiapan pelaksanaan manasik haji tahun 2023, diharapkan seluruh Kepala KUA dijajaran Kemenag Palas harus bisa membentuk dan mengaktifkan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI).
 
Menurut Abdul Manan, lembaga IPHI merupakan mitra yang bisa menghimpun berapa data jumlah haji di setiap Kecamatan.
 
"Melalui IPHI juga akan kita laksanakan  pengajian seminggu sekali. Sehingga kita bisa bersinergi dengan baik dalam memberdayakan para haji melestarikan kemabruran haji sebagai haji teladan," terangnya, Jumat (4/11/2022).
 
Lanjut Abdul Manan, peran IPHI sangat penting dalam meningkatkan kemampuan calon haji sebelum berangkat ke tanah suci Mekkah dengan memberikan pelatihan manasik haji dan pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji.
 
"Baik pelaksanaan bersifat teori maupun praktek bersama IPHI harus berkordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan maupun kabupaten," imbuhnya.
 
Sementara, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, H. Abaror, S.Pd menyampaikan, rakor ini bertujuan melakukan sinkronisasi data calon jemaah sesuai yang tercantum di Siskohat. 
 
Dikatakan,konsolidasi data penting untuk menjadi pedoman guna memetakan calon jemaah di masing-masing KUA Kecamatan. 
 
"Untuk estimasi jumlah calon jemaah Kabupaten Palas untuk Tahun 2023 mendatang berjumlah 232 orang jamaah,” ujarnya.
 
Ia juga berharap, agar para Kepala Urusan Agama (KUA) Kecamatan berperan aktif dalam memberikan informasi dan layanan kepada seluruh calon  jamaah haji.
 
Termasuk terkait pembekalan atau pembinaan layanan manasik haji tingkat Kabupaten Palas 1444 H/2023 M, tandasnya.