LHOKSWUMAWE - Sejumlah Kecamatan di Wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Selasa (1/11/2022) dini hari dilanda banjir, akibatnya warga kocar - kacir menyelamatkan diri. Kondisi gelap gulita dengan air banjir semakin tinggi Dalam sepekan terakhir hujan mengguyur kawasan Aceh Tamiang, terpaksa ribuan warga harus mengungsi ketempat yang lebih tinggi. Banjir melanda kawasan Aceh Tamiang terjadi Senin (31/10/2022) malam sekitar pukul 24.20 Wib langsung merendam rumah warga di beberapa pemukiman.

Seorang warga Nur Hajizah (41) warga Desa Alur Manis, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, dirinya mengetahui banjir saat hendak tidur, seketika air masuk kedalam rumah.

"Memang cuaca saat ini exstrem, setiap hari hujan disini, kalau gak pagi, sore bahkan sampai malam setiap harinya turun hujan. Biasanya juga air sungai tamiang naik, tapi gak sampai masuk kedalam rumah," katanya

Namun, urainya, tadi malam  saat  mau tidur, dini hari, air tiba-tiba tumpah ruwah masuk kedalam rumah, sehingga kita tidak jadi tidur, saya dibantu suami dan anak-anak naikan barang-barang ketempat yang lebih tinggi. 

Sementara itu, Fakhrizal Kepala Desa Alur Manis mengatakan, banjir terjadi sejak pagi kemarin hingga sampai hari ini.

Fachrizal menyebutkan, diperkirakan banjir terjadi disebabkan intensitas hujan mengguyur sejak di bulan Oktober, alhasil sebanyak ribuan rumah di 12 Kecamatan se-Aceh Tamiang terendam banjir.

"Saat ini air semangkin meningkat naik, sementara warga kita dihimbau untuk mengungsi di tempat yang lebih aman. Kita perangkat desa Alur Manis bersama-sama bangun tenda darurat sementara, akan tetapi apabila nanti malam air terus naik, kita akan pindahkan warga ke tempat yang lebih aman lagi,"

"Untuk di Desa Alur Manis aja, saat ini warga yang mengungsi sekitar 536 KK yang terdampak banjir. Kita tetap terus pantau situasi, dikhawatirkan apabila malam ini air terus bertambah, pengungsi tentunya juga bertambah. Sementara bantuan dari desa untuk makan warga beberapa hari ini, mudah-mudahan ada bantuan, sehingga dapat meringankan beban warga pengungsi," harapnya.

Banjir yang melanda merendam disejumlah Wilayah Kabupaten Aceh Tamiang seketika terjadi pada malam hari, selain rumah, tak sedikit harta benda milik warga ikut terendam air banjir, termasuk hewan ternak, namun berapa kerugian belum bisa dipastikan, saat ini kondisi air terus bertambah.