PALAS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padanglawas (Palas) terus gencar melakukan sosialisasi untuk memberikan pendidikan politik pada pemilih pemula. Berbagai upaya terus dilakukan, diantaranya melalui melalui Program KPU Goes to School dan sapa siswa di lingkungan pendidikan .
 
KPU Kabupaten Palas,Indra Syahbana Nasutin.SH melalui Kordinator SDM dan Partisipatisi Masyarakat(Parmas) Indra Alamsyah didampingi Kasubag dan Staf, Selasa (25/10/2022) mengatakan, sambang sejumlah SLTA sederajat  untuk sosialisasi pemilu 2024 kepada siswa-siswi di sekolah sebagai pemilih pemula diharapkan ikut berpartisipasi mensukeskan pesta demokrasi.
 
Mulai pesta demokrasi Pilpres, Pileg, Pilkada Gubernur dan Wakil Gunernur serta Bupati dan Wakil Bupati yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang.
 
Kata Indra Alamsyah, kegiatan sambangi sekolah sudah  berlangsung di empat Kecamatan yaitu Kecamatan Barumun Tengah,Hutaraja Tinggi,Sosa dan Ulu Sosa dengan mengunjungi sekolah -sekolah SMA serta SMK Negeri dan Swasta.
 
"Setiap sekolah SLTA yang dikunjungi,siswa dan siswi terlihat antusias mengikuti berbagai materi kepemiluan yang disampaikan Komisioner," terangnya. 
 
Kordinator SDM dan Parmas,Indra Alamsyah menyapa peserta disetiap sekolah untuk sosialisasi tentang materi kepemiluan sebagai kegiatan progam KPU Goes To School,bahkan mengajak peserta untuk selfie dan photo bareng usai kegiatan sosialisasi.
 
“KPU Kabupaten Palas  mengajak adik-adik semua untuk mensosialisasikan pemilu  kepada keluarga, teman dan sanak family, agar menggunakan hak pilih dengan baik di pemilu tahun 2024 mendatang,"pintanya.
 
Ia juga menjelaskan, bahwa syarat untuk memilih sesuai ketentuan dan aturan telah  berusia minimal 17 Tahun atau pernah menikah. 
 
"Bagi siswa dan siswi di SLTA, pada tahun 2024 mendatang telah tepat berusia 17 bisa menggunakan hak pilih sebagai pemilih pemula,"ungkapnya.
 
Kegiatan KPU Palas Goes To School sengaja dilaksanakan untuk menyasar pemilih pemula atau pemilih milenial. Melalui sosialisasi tersebut harapannya para pelajar yang telah memiliki hak pilih, dapat menggunakan hak suaranya secara tepat dan berkualitas, pungkas Indra Alamsyah.