PALAS - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, Drs H Marwan Dasopang MSi bersama tim kunjungan bersilaturahmi dengan pengurus Badan Silaturahmi Pondok Pesantren Palas (BSPPL).

 
Kunjungan tersebut di dampingi Ketua PKB Kabupaten Palas, H.Fahmi Anwar Nasution ST dan anggota DPRD Palas,Arpin Hasibuan.M.Pd, Ketua Yayasan STAI-BR dan STKIP Palas, Drs.H.Syafariddin Hasibuan MA dan Ketua STAI BR, H.Ismail Nasution MTH, di Kampus STAI-BR Komplek Al Muhajirin Sibuhuan.

Ketua BSPPL Palas, H.Paujan Hamidi Hasibuan S.Ag menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Marwan Dasopang menjalin silaturahmi dengan BSPPL Palas.

"Kunjungan silaturahmi ini sebagai bentuk penghormatan bagi kami selaku pengurus pimpinan pondok pesantren(Ponpes) di Palas," terangnya, Rabu(19/10/2022).

Menurut Ketua BSPPL Palas, anggota DPR RI yang sering memberikan perhatian dan kepedulian kepada Ponpes, salah satunya H.Marwan Dasopang yang sering menyambangi ponpes dalam setiap kunker ke daerah ini.

"Sosok H.Marwan Dasopang cukup dikenal dikalangan pimpin ponpes di Sumut khususnya Palas karena sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PKB selalu peduli lembaga pendidik islam khususnya ponpes," imbuhnya.

"Kita mendoakan bapak Abdul Muhaimin Iskandar yang merupakan panglima santri indonesia yang lebih dikenal Gus Ami jadi Presiden RI Tahun 2024 mendatang," tambahnya.

Kenyataan ini, sambungnya, partai PKB tetap istiqomah dalam memperjuangkan Islam melalui Lembaga Pendidikan Islam seperti Pondok Pesantren dan Hari Santri.

Selain itu juga pada lahirnya UU Pondok Pesantren tersebut sebagai gagasan dari Marwan Dasopang.

"Dengan adanya Undang-Undang Pondok Pesantren sebagai suatu prestasi yang sangat membahagiakan para pimpinan pondok pesantren dan santri di seluruh Indonesia” tutupnya.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, Drs H Marwan Dasopang MSi menyampaikan, terima kasih kepada seluruh pimpinan ponpes yang tergabung di BSPPL Palas.

"Mari kita jadikan momen silaturahmi ini sebagai ikatan mempererat ukhuwah islami dan menjadi perekat persaudaraan sesama umat muslim," katanya.

Ia menambahkan, dalam memajukan ponpes serta santri untuk menjadi manusia yang berakhla mulia dan berpendidikan harus didukung semua pihak termasuk pemerintah daerah agar dibuat Perda untuk mendukung fasilitas operasional ponpes mendapat kucuran anggaran.