MADINA - Gubsu Edy Rahmayadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Salah satunya menghadiri panen raya Jagung di Desa Beringin Jaya Kecamatan Panyabungan Utara, Rabu (12/10/2022). Meski demikian, adanya panen raya jagung tersebut nyatanya stok pangan di Sumatera Utara (Sumut) masih belum terpenuhi.

"Belum bisa, masih kekurangan banyak sekali," kata Edy kepada wartawan.

Untuk itu sebut Edy, pihaknya akan tetap menggalakkan minat masyarakat untuk bertanam jagung. Termasuk juga tanaman kholtilkultura lainnya.

"Untuk seluruhnya kholtikultura kita juga masih (Kurang-red), walaupun sudah surplus seperti beras, cabe merah cabe rawit. Dan bawang merah belum surplus baru tujuh puluh sembilan persen, untuk jagung ini enam puluh sembilan persen, jadi masih banyak yang perlu laksanakan untuk jagung," ujar Gubsu

Selanjutnya, pihak pemerintah Provinsi Sumut akan mendorong pemerintah Kabupaten daerah lainnya untuk mengatasi yang belum terpenuhi stok pangan.

Untuk tanaman jagung di Kabupaten Mandailing Natal Sendiri kata Edy, ada seluas 990 hektare. Salah satu upaya yang dilaksanakan adalah pemberian bibit jagung kepada masyarakat.

"Kita akan mensuport Kabupaten- Kabupaten seperti di Mandailing Natal ini kita akan kasih bibit. Sehingga masyarakat bisa aktivitas tanam jagung," imbuhnya.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pertanian Madina, Siar Nasution mengatakan tanaman jagung yang barusan panen tersebut ada seluas 2 hektar.

"Kalau yang di panen Pak Gubsu itu ada sekitar dua hektar. Namun, kalau tanaman jagung di Desa Beringin jaya ini keseluruhannya kalau tak salah ada tujuh puluh hektar," kata Siar.

Dia berharap agar masyarakat petani tetap semangat untuk bertanam jagung. Dan dilihat dari ekonomisnya juga sangat terbantu untuk kebutuhan. Dinas pertanian juga tetap terus membantu masyarakat untuk medapatkan bibit jagung tersebut.