TAPUT - Posko Tanggap Bencana Gempa Tapanuli Utara - Sumut pasca guncangan gempa bumi Sabtu,(01/10/2022), mencatat kerusakan rumah sebanyak 2626 unit. Kadis Kominfo Kab.Tapanuli Utara Hendrik Taruna malalui petugas Posko Tanggap Gempa Tapanuli Utara Polmer Silalahi, Selasa (4/10/2022) menyebutkan rumah warga maupun fasilitas umum milik pemerintah dan swasta serta sarana prasarana pemerintah bertambah dari sebelumnya sebanyak 1540 unit kini menjadi 2626 unit.
 
Berdasarkan hasil rekapitulasi posko Tanggap Gempa Tapanuli Utara kepada www.gosumut.com yang dikirimkan pukul 20.45 Wib sebagai berikut : 
 
Kecamatan Tarutung menjadi 29 desa dan Kelurahan, untuk rusak ringan 611 unit, rusak sedang 188 unit dan rusak berat 180 unit.
 
Kecamatan Sipoholon 12 desa dan kelurahan rusak ringan 219 unit, rusak sedang 98 unit, rusak berat 52 unit, 
 
Kecamatan Siatas Barita 10 desa dan kelurahan, rusak ringan 184 unit, rusak sedang 138 unit dan rusak berat 43 unit.
 
Kecamatan Parmonangan di 7 Desa dan kelurahan, rusak ringan 195 unit, rusak sedang 14 unit dan rusak berat 26 unit, 
 
Kecamatan Pagaran di 14 desa dan Kelurahan, rusak ringan 95 unit, rusak sedang 25 unit dan rusak berat 33 unit.
 
Kecamatan Pahae Jae di 2 desa (Sitoluompu dan Sarulla) rusak ringan 0 unit, rusak sedang 0 Unit dan rusak berat 18 unit.
 
Kecamatan Siborongborong di 2 desa (desa Paniaran dan Sitabotabo) rusak ringan 3 unit, rusak sedang 0 unit dan rusak berat 0 unit.
 
Kecamatan Pahae Julu di 3 desa (desa Lontung Dolok, Lumban Garaga dan Simasom Toruan) rusak ringan 0 unit, rusak sedang 5 unit dan rusak berat 0 unit.
 
Untuk Kecamatan Sipahutar hanya 1 desa yakni desa Sipahutar 1 rusak ringan 1 unit, kerusakan sedang 0 unit dan kerusakan berat 0 unit.
 
Sesuai data tersebut kerusakan rumah dalam kondisi rusak ringan, sedang dan berat dari beberapa Desa dan Kelurahan di 9 Kecamatan se Kabupaten Tapanuli Utara total keseluruhan per hari Selasa, (04/10/2022) tepat pukul 20.00 wib sebanyak 2626 unit (bertambah 1086 unit) dari data sebelumnya per hari Selasa (04/10/2022) tepat pukul 15.00 Wib.
 
Untuk fasilitas rumah ibadah yang mengalami rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat mengalami perbaikan data menjadi 71 unit.
 
Untuk fasilitas jalan umum juga perbaikan data menjadi 31 lokasi, Drainase 1 unit, untuk Jembatan 9 unit, fasilitas pendidikan rusak ringan, rusak sedang dan rusk berat perbaikan data menjadi 23 unit.
 
Untuk fasilitas kesehatan yang mengalami rusak ringan, rusak sedang dan rusk berat sebanyak 2 unit, kantor pemerintahan yang rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat sebanyak 24 unit, sedangkan untuk kantor swasta 1 unit.
 
Untuk Tembok Penahan Tanah (TPT) sebanyak 34 unit, saluran irigasi sebanyak 29 unit, tiang listrik PLN 13 unit, LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum) sebanyak 2 unit, tempat wisata 0 lokasi, untuk fasilitas air bersih 2 unit, yang meninggal dunia 1 orang berikut korban yang mengalami luka luka masih tetap berjumlah 24 orang.
 
Dijelaskan, sebanyak 18 unit rumah rusak berat di kelurahan pasar Sarulla Kecamatan Pahae Jae yang disebabkan peristiwa kebakaran usai guncangan gempa bumi pertama yang berkekuatan 6.0 SR yang terjadi Sabtu, (1/10/2022).