SIANTAR  - Para pelintas Jalan MH Sitorus, Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan, dihebohkan dengan temuan mayat di pinggiran sungai Bah Bolon, tepatnya disamping rumah dinas Walikota, Jumat (23/9/2022). Korban diketahui bernama Thamrin Siahaan (67), warga Jalan Narumonda Atas, Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan. 

"Korban pertama kali ditemukan dua orang saksi, Budi Saragih yang diketahui sebagai tukang parkir dan temannya Royan Sitepu. Setelah melihat ada mayat yang tergeletak, kemudian mereka datang ke Polres Siantar untuk memberitahukan kejadian itu," ucap Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung saat berada di RSUD Djasamen Saragih. 

Saat ditanya bagaimana awalnya korban bisa sampai dibawa jembatan sungai bah bolon, Banuara menjelaskan kalau awalnya korban berpamitan kepada keluarga untuk pergi ke Taman Bunga. 

"Sebelum meninggal memang korban ini berpamitan pergi ke Taman Bunga untuk melakukan olahraga. Namun tidak diketahui apakah dibawa sungai itu dia mau buang air kecil atau semacamnya," ujarnya. 

Banuara juga menjelaskan, menurut keterangan dari keluarganya, sang korban mempunyai penyakit TB Paru dan juga sesak nafas yang telah lama dideritanya. Atas kejadian ini pihak keluarga menolak untuk korban dilakukan autopsi sehingga korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga. 

Ketika disinggung apa dugaan yang membuat korban meninggal dunia, pria dengan dua balok emas dipundaknya tersebut menyatakan kalau dugaan sementara kematian korban dikarenakan sesak nafas. 

"Untuk dugaan korban mengalami sesak nafas, kemudian korban terjatuh dan tergelincir ke pinggir sungai Bahbolon. Tidak ada tanda tanda kekerasan, dan hasil dari pemeriksaan yang dilakukan tim forensik RSUD Djasamen Saragih, ada nya luka robek di dagu dan dibawah bibir, ada luka lecet di dada sebelah kiri, lecet bergaris di kaki kiri bawah depan, dan ada darah keluar dari telinga kanan dan mulut," tutupnya.