LANGKAT -Kecelakaan maut merenggut nyawa seorang pria pengendara sepeda motor jenis metik Honda Vario 125 dengan nomor polisi BK 4552 AHD berwarna hitam merah, Jumat (23/9/2022).
 
Kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas) yang merenggut nyawa korban Suruhen Tarigan (56) warga jalan Agraria no 293 desa Hulu Kampung Hulu kecamatan Pancur Batu kabupaten Deli Serdang ini terjadi di depan Gudang PTPN Nusantara II Kebun Kwala Bingai Stabat, Jalan lintas Medan - Aceh Sudirman Stabat.

Dari informasi dihimpun, pria paruh baya itu meninggal mengenaskan akibat menderita pecah kepala, terlihat helm yang digunakannya pecah, sehingga isi kepala terburai di badan jalan (aspal).

Korban mengenakan helm berwarna hitam, baju jeans berwarna biru dan celana jens warna biru pudar dengan mengenakan sandal. Diketahui korban membawa alat pancing yang terbungkus di dalam tas warna hitam.

Penyebab lakalantas belum diketahui secara pasti, dugaan sementara akibat senggolan antara pengendara motor dengan Bus Medan Jaya yang mengakut penumpang, jurusan Stabat - Pekan Baru dengan nomor polisi BK 7237 LO.

Salah satu penumpang saat dikonfirmasi di lokasi, mengatakan kecelakaan akibat senggolan antara sepeda motor dengan bus berpenumpang itu. Saat senggolan sepeda motor dan bus satu arah menuju Kota Medan.

"Gak tau tahu pasti kami sebabnya bang, tapi dugaan karena senggolan. Soal kepala korban pecah, kami juga tidak tahu akibat apa bang," jelasnya.

Diketahui korban meninggal di TKP dengan mengalami cidera pecah kepala dengan isi kepala (otak) tercecer, sementara sopir bus diduga pergi meninggalkan bus beserta penumpangnya.

Saat ini bus tersebut terparkir di dekat pintu masuk Kantor PTPN II Kwala Bingai Stabat.

Akibat Lakalantas ini terjadi kemacetan beberapa saat, kemudian petugas personil Sat Lantas Polres Langkat datang mengamankan lokasi, serta mengatur lalulintas sehingga kemacetan teratasi.

Kasat Lantas polres Langkat AKP Hosea Ginting melalui Kanit Gakkum IPDA Arifin SH kepada awak media membenarkan kejadian itu.

"Sementara identitas pengemudi bus Medan jaya masih dalam tahap lidik," beber Arifin.

Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Pura.