PADANGSIDEMPUAN - Harga beras di kalangan pedagang dan warung di Kota Padang Sidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan Sumatera Utara, mengalami kenaikan sepekan terkhir. Kenaikan terjadi pada seluruh jenis beras, baik kulitas standar maupun premium. "Naik antara seribu hingga seribu lima ratus rupiah per kilogram," ujar Saiman Siregar (51) pedagang beras di Simpang PU Kota Padang Sidimpuan, Jumat (1/9/2022).

Untuk beras merek Kuku Balam naik menjadi 47.000 rupiah per tabung, padahal sebelumnya 43.000 rupiah. Kemudian beras merek Ampala naik dari 45.000 rupiah menjadi 49.000 rupiah per tabung. Demikian juga untuk beras jenis dan merek yang lain mengalami kenaikan.

 
Kenaikan harga beras juga terjadi di Tapanuli Selatan. Seperti di Kecamatan Angkola Muaratais harga beras naik sekitar lima ribu rupiah per tabung isi sekitar empat kilogram.
 
"Naik lima ribu rupiah per tabung" ujar Ita pedagang beras di Desa Sipangko.
 
Untuk beras kualitas standar tanpa merek, dijual Rp45 ribu pertabung naik dari harga Rp 40 ribu.
 
Menurut pedagang, kenaikan harga beras ini dipicu kosongnya stok beras di kilang padi
 
"Kosong beras di kilang. Sudah empat kilang kita jumpai semuanya kosong," ujar Saiman Siregar.