LANGKAT - Aliran Sei Bahorok yang berada di Dusun 7 Desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok, ditetapkan sebagai kawasan lubuk larangan.
 
Lokasi itu menjadi habitat perkembangbiakan jenis ikan yang terpelihara dan diyakini sebagai lokasi wisata.

Salah seorang warga Dusun 7 Timbang Lawan, Aji (60) ditemui Rabu (31/8) 2022 mengaku direncanakan penambahan volume lubuk larangan di bagian hulu 100 meter dan hilir 200 meter hingga muara/Kuala Sei Landak. Sementara di Sei Landak juga direncanakan menjadikan lubuk larangan ke arah hulu hingga makam Datuk Landak.

Sementara itu, Kepala Desa Timbang Lawan, Malik Nasution melalui Kadus 7, Herman Ginting menerangkan, penambahan volume lubuk larangan berdasarkan usulan/permohonan warga dusun 8 bagian hulu dan warga dusun 1 bagian hilir.

Disinggung tentang pengawasan sekitar area lubuk larangan dikatakannya diawasi bersamar masyarakat sekitar secara swadaya.

Menjawab wartawan diuraikan kadus pemberian pakan ikan secara sukarela setiap hari dari warga sekitar. Pemberian pakan, secara alami tanpa kimia seperti, jagung, brondolan sawit serta sisa makanan rumah.

Benar, ada penambahan bibit ikan emas 500 ekor dan ikan Nila 500 ekor merupakan patungan/swadaya masyarakat setempat.

Kendala belum ada namun awalnya ada warga dari luar desa hendak memancung dan menjala ke area namun dilarang. Setelah dijelaskan warga maka yang berniat mencari ikan memaklumi tanpa ada konflin dan beranjak ke tempat lain ujar kadus.

Kawasan lubuk larangan Timbang Lawan sekitar 1 KM mulai dari pante rambe hingga jembatan gantung Pulau pisang dipayungi peraturan desa(perdes) beber kadus.

Konsep menjadi daerah wisata, dipaparkan kadus, pengelola Lubuk Larangan menawarkan jasa Rafting ke aliran sungai serta tracking ke kawasan wisata Salang pangeran serta air terjun yang berdampingan dengan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Sedangkan kontribusi pengunjung ke area lubuk larangan saat ini masih dalam tahap perumusan jadi belum ada ketentuan tandas kadus.

Pantauan, ikan yang berada di Lubuk Larangan Terkesan hidup berkembang dan betah. Karena setidaknya ada lima titik konsentrasi ikan berkumpul.

Saat diberi makan brondolan kelapa sawit maka ikan dari berbagai jenis seperti can-can, limeduk, jurung, ikan emas, Nila serta lainnya akan menyerbu makanan tanpa sungkan.

Sekedar mengingatkan penetapan lubuk larangan desa yang ditentukan 21 Januari 2022 sekaligus penaburan bibit ikan oleh Forum Komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Bahorok.*