TOBA - Hujan deras yang melanda Kabupaten Toba sejak Sabtu (27/8/2022) hingga Minggu, (28/8/2022) pagi, tidak hanya mengakibatkan longsor. Namun juga membuat aliran Sungai Pokkahan Desa Jangga Dolok Kecamatan Lumbanjulu yang membentang ruas badan Jalan Negara Lintas Sumatra (Janlinsum), meluap. Aliran sungai membawa material lumpur dan bebatuan serta batang batang pohon besar. Bahkan debir air sampai ke rumah warga sekitar tepian sungai. Serta membuat tanggul sungai hancur dan beberapa rumah milik warga desa di sekitaran tanggul sungai mengalami kerusakan.

Luapan sungai membawa meterial longsoran gunung bercampur bebatuan dan berbagai jenis ukuran dahan dahan pohon serta batang batang pohon besar, menerjang satu unit rumah permanen milik Ernita Boru Manurung, (37). Akibatnya, rumahnya ambruk dan hancur diterjang banjir.

Pengakuan Ernita kepada awak media, ia melihat debit air Sungai Pokkahan sudah makin besar dan kian waktu berjalan debitnya makin besar serta warnanya berubah makin kecoklatan. Kemudian Ernita beserta keluarga langsung mengambil sikap untuk mengungsi ke tempat keluarga supaya lebih aman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Sekira pukul 22.00 Wib tadi malam dalam suasan hujan lebat, saya bersama anak saya sudah mengungsi diri ke tempat yang lebih aman. Hal ini saya lakukan melihat curah hujan terus menerus turun dan debit air sungai Pokkahan kian waktu makin bertambah besar serta airnya berubah kecoklatan mulai dari sore hari hingga larut malam.yang akhirnya curah hujan deras yang mengguyur Desa Jangga Dolok semalaman mengakibatkan Sungai Pokkahan meluap dengan membawa berbagai material dari atas gunung yang akhirnya di tengah malam itu menerjang rumah kami hingga hancur," ucapnya.

Akibat banjir bandang tersebut, sebagian besar barang-barang rumah tangga ikut terbawa arus sungai. Namun beberapa barang berharga milik lainnya sudah lebih dulu diselamatkan diwaktu banjir bandang pertama pada 15 Agustus 2022 lalu, sebutnya.

Plt Camat Lumbanjulu Herta Simanjuntak kepada beberapa awak media menjelaskan, selain banjir bandang di Desa Jangga Dolok, di Desa Pasar Lumbanjulu juga mengalami banjir. Dan beberapa rumah warga digenangi air disertai material lumpur.

"Disana banjir mulai sekitar pukul 21.00 WIB yang melanda Desa Pasar Lumbanjulu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tetap berhati-hati untuk mengantisipasi perkembangan dan perubahan cuac saat ini yang setiap saat bisa berubah ubah dengan curahan hujan yang begitu tinggi sekali," ujarnya. 

Kewaspadaan dari sejak dini harus ditingkatkan untuk menghindari bencana serta berbagi hal-hal lainnya yang tidak diinginkan.


"Dengan kejadian bencana longsor di desa Jangga Dolok kami telah melakukan pembersihan bersama personil Polres Toba dan jajaran Polsek Lumbanjulu serta melakukan pengecekan dan komunikasi dengan warga desa untuk mengamankan situasi lokasi kejadian" kata Herta.

Di lokasi kejadian Kapolsek Lumbanjulu AKP Robinson Sembiring bersama anggotanya dibantu dari personil Danramil 12 Lumbanjulu yang di komandoi Kapten Inf Sati Husaini bersama anggotanya serta dibantu masyarakat sekitar, turut membersihkan lokasi banjir.