TOBA - Hujan deras dan hampir merata yang turun di wilayah Kabupaten Toba mulai Sabtu (27/08/2022) petang sekira pukul 17.30 Wib hingga Minggu (28/8/2022) pukul 04.00 Wib mengakibatkan gunung longsor. Bencaba ini menutup ruas jalan negara lintas Sumatera (Janlinsum). Akses jalan sempat putus total beberapa jam lamanya tepatnya di Desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Minggu (28/8/2022) mulai sekira pukul 02.00 Wib.
 
Longsor gunung dari sisi sebah kanan Janlinsum membawa material lumpur bercampur bebatuan dan kayu pohon tumbang yang menutupi ruas badan Janlinsum sehingga mengakibatkan kemacetan total hingga puluhan kilometer.
 
Informasi yang dihimpun www.gosumut.com  dari warga sekitar lokasi kejadian Rudi Sitorus (41), menerangkan terjadinya longsor dengan tiba-tiba terjadi saat curah hujan malam itu masih deras hingga menutupi badan ruas Janlinsum. 
 
"Kejadiannya sekitar pukul 02.00 Wib. Saat itu saya mendengar suara gemuruh reruntuhan sontak saya langsung keluar dari rumah untuk mengeceknya dan ternyata gunung disisi kanan Janlinsum sudah longsor dan macet kendaraan sudah panjang," sebutnya singkat.
 
Saat peristiwa terjadi Kapolres Toba melalui Wakapolres Toba Kompol Lamin SPd, langsung turun ke lokasi bersama anggota, untuk melakukan pengamanan dan pembersiha material tanah longsor dari ruas jalan dengan menurunkan dua unit alat berat.
 
"Berdasarkan pengakuan beberapa warga sekitar yang berhasil dihimpun tim Kepolisian Polres Toba bertutur, hujan sudah turun mulai dari sore hingga malam hari, namun curah hujan yang paling deras dan turun secar bertahap dengan waktu panjang di malam harinya (Sabtu malam). Akibat curah hujan deras dan berkelanjutan hingga pagi subuh sekitar pukul 02.00 Wib dini hari malam mengakibatkan tebing pegunungan sebelah kanan Janlinsum ini longsor.a
Akibatnya menutupi ruas badan Janlinsum hingga mengakibatkan macet total terjadi mulai dari Parapat hingga ke Porsea," ucap Wakapolres saat dikonfirmasi langsung di lokasi, (Minggu/28/8/2022).
 
Lanjut Wakapolres, untuk mengatasi berbagai material banjir longsor tebing pegunungan pihaknya meminta pertolongan dengan menurunkan 2 unit alat berat beko dan sudah diturunkan di lokasi, untuk pembersihan material longsor.
 
 
"Saat ini mulai pukul 08.00 Wib, jalan sudah bisa dilalui dengan sistem buka tutup namun kendaraan tetap diminta berhati hati karena jalan sangat licin akibat sisa lumpur longsoran jalan.
 
Sebelumnya akibat kejadian bencana alam longsor tersebut sudah ada seribuan lebih kendaraan berhenti antri dengan memanjang dan berlapis mulai dari titik lokasi kejadian ke arah Parapat- Medan demikian juga dari Lokasi kejadian ke arah Porsea - Balige. 
 
"Berbagai upaya yang telah kita lakukan dengan dibantu warga sekitar semoga secepatnya jalan bersih dan sitaus kembali akan berjalan dengan normal kembali," ujar Kompol Lamin SPd.
 
Untuk pembersihan material longsoran gunung turut serta dibantu dan dilakukan Plt Camat Lumbanjulu Herta Simanjuntak, Kapolsek Lumbanjulu AKP Robinson Sembiring dan jajaran personil Polsek Lumbanjulu, anggota Koramil 12 Lumbanjulu dan juga dibantu masyarakat sekitar.
 
Dalam peristiwa longsornya tebing gunung hingga menutupi ruas badan Janlinsum di desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Toba tersebut tidak ada menelan korban jiwa namun berjarak sekitar +_ 200 meter dari lokasi kejadian ada satu unit rumah permanen diterjang badai banjir sungai dan longsoran material gunung hingga membuat rumah tersebut hancur 90% karena rumah berada persis berdekatan di tepian sungai pada jembatan ruas Janlinsum desa Jangga Dolok.