ASAHAN - Hampir seribu siswa PAUD se-Kabupaten Asahan, tepatnya 935 siswa mengikuti lomba mewarnai dalam rangka HUT Ke-77 RI dan Harla Himpaudi ke-17 tahun, Sabtu (27/8/2022). Perlombaan ini dibuka Kadis Pendidikan Kabupaten Asahan, Drs H Supriyanto di Lapangan Futsal Terminal Madya Kisaran.
 
Dalam kesempatan ini, Ketua Himpaudi Kabupaten Asahan, Tudiki mengatas namakan Himpaudi Kabupaten Asahan, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Asahan dan Bunda PAUD Kabupaten yang telah mensuport kegiatan ini.
 
"Kepada para pengajar PAUD saya mengapresiasi kalian semua yang telah ikut menyemarakan kegiatan ini, dengan mengirimkan siswa-siswinya untuk mengikuti lomba mewarnai tingkat PAUD se-Kabupaten Asahan," ucap Tukidi.
 
Sementara, Bunda Paud Kabupaten Asahan yang diwakili Wakil Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan Ny. Rabiah Buwono Prawana mengatakan, perlombaan mewarnai seperti ini akan mampu menciptakan 'Anak Cerdas dan Anak Kreatif'. Dengan harapan, mereka kelak akan menjadi generasi baik terhadap bangsa, negara dan agamanya serta dapat berbakti pada kadua orang tuanya.
 
"Maka dari itu, biarkan mereka menyalurkan kreatifitas mereka melalui lomba mewarnai pada hari ini. Karena setiap anak berhak bahagia dan bersenang-senang," ucap Rabiah.
 
Rabiah juga mengatakan, sebagai orang tua atau orang-orang terdekat mereka, tak perlu setiap saat menuntut anak untuk belajar. Meskipun belajar merupakan kewajiban setiap anak, bahkan orang dewasa pun wajib untuk terus belajar.
 
"Namun, tidak perlu memaksa mereka berlebihan, biarkan mereka menikmati hidup sesuai usia mereka, biarkan mereka bersenang-senang dan hahagia dengan dunia kanak-kanaknya, namun tetap dalam pengawasan kita para orang tua," tutur Rabiah mengakhiri pidatonya.
 
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan mengatakan, kegiatan seperti ini harus terus dilanjutkan, karena dengan kegiatan seperti ini dapat meningkatkan keterampilan motorik pada anak-anak.
 
"Saya mengapresiasi kegiatan ini dan diharapkan kepada panitia dapat melakukan penilaian dengan sebaik-baiknya, jangan ada permainan dalam melakukan penilaian nantinya," harap Supriyanto.