LHOKSEUMAWE– Asisten Teritorial (Aster) Kodam Iskandar Muda (IM) bersama Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono SIP MIP meninjau lokasi rencana normalisasi saluran air. Pasalnya saluran air tersebut telah dipenuhi gulma atau tanaman liar
 Sehingga menghambat kelancaran air untuk kebutuhan tanaman padi di empat kecamatan di Aceh Utara masing-masing, Kecamatan Kuta Makmur, Nisam, Syamtalira Aron dan Lhoksukon, Minggu (31/7/2022).
Selain tumbuhan liar telah memenuhi saluran air yang mengairi di 16 titik yang tersebar di empat kecamatan itu, saluran air juga terjadi sedimentasi, alhasil air tidak lancer sampai kesawah petani, akibatnya bisa mengganggu pola ketahanan pangan yang saat ini terus digencarkan pemerintah.
 
Oleh karena itu, saluran air itu harus dibersihkan, agar aktivitas petani sawah tidak terganggu, terutama soal kebutuhan air untuk mengairi ribuan sawah milik petani di empat kecamatan yang ada.
 
“Panglima Kodam Iskandar Muda sangat perhatian menyangkut ketahanan pangan, oleh karena itu jika ada hambatan terkait masalah petani padi segera diatasi, khusus di Aceh Utara masih ada saluran air yang dipenuhi tanaman liar dan sedimentasi saluran, makanya saluran air harus dibersihkan dan ini menjadi komitmen Kodam IM ikut membantu petani Aceh Utara, agar program ketahanan pangan nasional bisa berjalan secara terus menerus,” kata Komandan Kodim 0103 Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono SIP MIP Minggu (31/7/2022).
 
Dipastikan, urai Hendrasari Nurhono tersebut, bahwa dirinya dan jajaran siap memberikan dukungan penuh terhadap program Kodam Iskandar Muda. “Karena program yang dicanangkan oleh TNI AD khususnya Kodam Iskandar Muda dapat bermanfaat dan diharapkan mampu mensejahterakan masyarakat petani di Aceh Utara,” terangnya.
 
Peninjaun lokasi normalisasi saluran air tersebut selain dihadiri Aster Kodam Iskandar Muda dan Dandim 0103 Aceh Utara, juga hadir dari Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Utara, para Danramil, dan Perwira Staf Kodim 0103 Aceh Utara dan Masyarakat setempat.