LANGKAT -  Bagi desa yang tercepat melunasi Pajak Bumi Bangunan (PBB)  mendapat support. Kepala desa (kades) serta perangkat akan bertamasya ke tempat wisata daerah lain. Desa tercepat melunasi target PBB sebelum jatuh tempo akan menjadi perhatian khusus dari pemerintah. Termasuk realisasi usulan pembangunan di desa serta lainnya.
 
Hal tersebut diuraikan Camat Bahorok, Robby Deritawan Sitepu di kantor desa Empus usai  musyawarah rencana pembangunan desa (musrenbangdes) dibuka  kades Ramli, Selasa (26/7/2022).
 
Camat bilang, membayar pajak merupakan salah satu kewajiban warga negara untuk menunjang program pembangunan pemerintah. Kesadaran wajib pajak sangat mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
 
Diuraikannya usulan pembangunan saat musrenbangdes  tidak hanya fokus pada sektor fisik. Namun ada beberapa hal yang dapat ditampung dan direalisasikan seperti sektor pertanian, peternakan serta sosial budaya, peningkatan ekonomi masyarakat serta lainnya.
 
Usulan skala prioritas akan disampaikan pada musrenbangdes kecamatan dan kabupaten dan disampaikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), ujarnya.
 
Sementara, Kordinator Dinas Pendapatan Daerah (dispenda) Kecamatan Bahorok, Tugianto SE dikonfirmasi  mengatakan tahun ini PBB ditargetkan mencapai Rp 580 juta.
 
Disinggung tentang tahap pembayaran dikatakannya jatuh tempo dimulai April hingga Agustus. Namun pembayaran/pelunasan masih berlaku hingga bulan Desember. 
 
Hingga saat ini lanjutnya, PBB kecamatan telah disetor mencapai 25%. Beberapa desa telah over target diawal hingga lunas 60% dan diupayakan akan selesai sebelum jatuh tempo.