TOBA - Kegiatan W20 Summit di Parapat, Kabupaten Simalungun resmi ditutup Kamis (21/7/2022). Acara penutupan kegiatan ditandai dengan penyerahan hasil diskusi ke Edi Prio Pambudi Co-Sherpa G20 Presidensi Indonesian.
 
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Jimmy Bernando Panjaitan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Chair of W20 Hadriani Uli Silalahi karena telah memberi kesempatan kepada BPODT untuk menjadikan Toba Caldera Resort (TCR) sebagai salah satu tempat pelaksanaan acara W-20 Summit diselenggarakan. 
 
Selama pelaksanaan kegiatan di TCR, para delegasi menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) Women Twenty, dilanjutkan pelepasan burung dan penanaman pohon serentak.
 
Dalam kunjungan di Toba Caldera Resort tidak hanya dilakukan untuk dialog persahabatan dalam agenda W20, namun juga mempromosikan objek wisata Danau Toba.
 
 
"Terimakasih sudah berkunjung dan melaksanakan pertemuan di Kawasan kami. Ini bagian dari promosi Toba Caldera Resort agar semakin dikenal, bukan hanya di dalam negeri tapi juga manca negara," ujar Jimmy. 
 
Hadriani Uli Silalahi Chair of W20 Indonesia, mengatakan banyak respons positif dari para delegasi. 
 
Disampaikannya, beberapa di antaranya para delegasi merasa senang bisa menikmati keindahan Danau Toba yang begitu indah dan sejuk.
 
"Tak hanya itu, mereka juga mengakui masakan khas Indonesia seperti rendang, sambal andaliman, sup yang sayur mayurnya berasal dari masyarakat sekitar, yang dihidangkan untuk para delegasi juga begitu nikmat. Mereka (delegasi) bercerita ke saya, masakan Indonesia sangat enak, dan mereka selalu tambah saat makan," kata Uli di Toba Caldera Resort.
 
Hasil pertemuan W-20 menghasilkan berbagai poin, seperti komitmen untuk kesetaraan gender, menyediakan akses keuangan bagi perempuan pedesaan, penyediaan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) milik perempuan, memberikan inkubasi bisnis, kesehatan, perlindungan, akses bagi penyandang disabilitas