TOBA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungan kerjanya terkait kegiatan W20 Summit 2022 di Parapat meresmikan Desa Wisata Kampung Warna Warni Tigarihit Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Rabu (20/7/2022). Saat melakukan kunjungannya Menparekraf didampingi Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf Indra Ni Tua, Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi dan Direktur Destinasi Pariwisata BPODT Fritz Nababan.
 
Desa Wisata Kampung Warna Warni Tigarihit sebagai 50 Desa Wisata Terbaik, Desa Wisata Indonesia Bangkit, Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menparekraf Sandiaga Uno.
 
Menparekraf dalam sambutannya menyampaikan, sangat mengagumi view dari desa wisata warna warni desa Tigarihit yang sangat indah dan luar biasa, dengan penpilan ini tentulah menjadi sebagai daya tarik wisata, selain dari produk produk ekonomi kreatif lainnya.
 
"Saya harapkan dengan ditetapkannya Kampung Warna-warni Tigarihit manfaat untuk peningkatan teraf hidup ekonomi dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Jangan hanya orang datang lihat-lihat dan foto-foto saja, tetapi mereka juga bisa mengelola dampak ekonomi, menjaga kebersihan," sebut Sandiaga.
 
Dikesempatan tersebut kepada setiap stakeholder secara khusus kepada Pemkab Simalungun Menparekraf menyampaikan pesan, supaya lokasi wisata pantai bebas Parapat dan ruang terbuka Parapat dipelihara serta memberikan edukasi kepada masyarakat luas secara khusus para pelaku wisata untuk menjaga dan memelihara kebersihan serta merawat fasilitas-fasilitas yang dibangun pemerintah. Sehingga memberikan dampak baik kepada masyarakat sampai masa yang akan datang..
 
Direktur Utama BPODT melalui Direktur Destinasi Pariwisata BPODT Fritz Nababan menyampaikan apresiasi BPODT serta semua pihak yang mendukung peresmian Kampung Warna-warni Tigarihit Parapat. 
 
Ia berharap peresmian ini menjadi daya tarik wisatawan ke Kampung Warna-warni Tigarihit, khususnya Homestay yang dimilliki tersebut. Sehingga memberikan efek multiplier ekonomi langsung dirasakan masyarakat.
 
Dalam penjelasannya Fritz Nababan menyampaikan, para penduduk kampung yang rata-rata berprofesi sebagai pekerja pariwisata menyadari bahwa wilayah mereka bisa dijadikan tempat  wisata yang menarik. Kemudian mereka mengubah cat rumah dengan beragam warna untuk membuat spektrum yang indah dan menarik untuk dinikmati wisatawan. 
 
Kampung Warna-warni Tigarihit juga memiliki seni mural yang ada di beberapa titik menjadikan Kampung Tigarihit semakin Instagramable.dii lokasi juga para wisatawan dapat menikmati matahari terbenam (sunset) di Tigarihit. 
 
“Kampung Warna-Warni Tigarihit dapat menampilkan semua sisi menarik. Kita dapat menikmati matahari terbenam di Danau Toba. Keindahan alam yang luar biasa ini dapat dinikmati di lokasi ini. BPODT sangat memberi perhatian pada Kampung Warna-warni Tigarihit sebagai salah satu destinasi wisata di kawasan Danau Toba. Apalagi, saya melihat masyarakat Tigarihit sangat mengharapkan dukungan seperti  ini,” ujarnya.
 
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan berupa dukungan pembinaan dan pendampingan Desa Wisata Mitra Bakti BCA, sebagai bentuk dukungan pemberian pembekalan, informasi pengembangan SDM dan pembangunan sarana serta mendorong promosi desa wisata ke mancanegara.
 
Berikut penyerahan bantuan dukungan tempat sampah dan cuci tangan portable sebagai bentuk dukungan CHSE (cleanliness, health, safety dan enviromental sustainability) dan kebersihan lingkungan. 
 
Dalam kunjungan kerja ini Menparekraf juga melakukan penanaman bibit pohon untuk penghijauan kawasan wisata.
 
Pelaksanaan kegiatan dihadiri Kadisbudpar Provsu Zumri Sulthony, Anggota DPRD Simalungun Maraden Sinaga, Wakapolres Simalungun Kompol Efianto, Kadis Pariwisata Provsu Zumri Sulthony, Kadisparbud Simalungun M Fikri F Damanik, Plt Kadis Kominfo SML Simangunsong, Kadiv Amenitas BPODT Baguslan Harahap.