LANGKAT - Tim gabungan penanganan satwa masih siaga dengan kemunculan seekor Harimau Sumatera di Kabupaten Langkat. Tim gabungan itu terdiri dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) resort Aras Napal Kecamatan Besitang dan melibatkan mitra kerja seperti Orang Utan Information Centre (OIC) dan Willdlfe Conservation Society (WCS). 
 
"Petugas gabungan telah melakukan penghalauan satwa Harimau Sumatera  di tiga titik Senin (18/7/2022) sore dengan menggunakan petasan dan mercon. Selain  itu telah ditempatkan dua titik cameratrap untuk mengamati pergerakan satwa," sebut BBKSDA wilayah 11 Sumut, Herbert Aritonang Selasa (19/7/2022). 
 
Meski belum ada konflik satwa dengan ternak masyarakat, namun dia mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada.
 
Senada diuraikan kepala seksi (kasi) Stasiun Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) wilayah V1 , Slamet. Dikatakannya Harimau Sumatra yang sempat direkam warga Minggu (17/7/2022) sore hari berada di kebun kelapa sawit milik warga Dusun Aras Napal Desa Bukit Mas Kecamatan Besitang.
 
"Jarak dari TNGL 0 KM, berdampingan dengan lahan masyarakat. Kita berharap masyarakat Pemilik ternak untuk memasukkan hewan peliharaan ke dalam kandang serta tidak mendekati Kawasan TNGL saat melepas dan menggembalakan ternak lembu dan lomba," pungkasnya.
 
Diwartakan sebelumnya warga sempat geger karena seekor harimau Sumatera terlihat di kebun kelapa sawit milik warga dan sempat direkam berdurasi 25 detik.
 
Satwa buas itu terlihat istirahat/tiduran dan berjalan cukup nyantai memasuki kawasan TNGL terkesan tidak mempedulikan manusia dan ternak warga.