ASAHAN - Angka Stunting di Kabupaten Asahan pada tahun 2022 ini telah mengalami penurunan sebanyak 10%. Tahun sebelumnya, angka Stunting di Kabupaten Asahan sebesar 28,6%, kini telah turun menjadi 18,9%. Hal itu dipaparkan oleh Wakil Bupati Asahan yang juga merupakan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Asahan, Taufik Zainal Abidin saat membuka acara Pemetaan dan Analisa Situasi Program Stunting di Hotel Antariksa Kisaran, Kamis (14/7/2022).
 
"Alhamdulillah, angka Stunting telah menurun. Saya berharap, angka ini dapat lebih diperkecil lagi," ujar Wakil Bupati Asahan.
 
Taufik berharap dan menargetkan, angka Stunting pada tahun 2024 nanti di Kabupaten Asahan bisa turun lagi diposisi 14%.
 
Dari itu, secara tegas Taufik menyampaikan kepada OPD yang mengikuti dan Analisa Situasi Program Stunting agar bersungguh-sungguh, supaya target posisi 14% angka Stunting di Kabupaten Asahan pada tahun 2024 dapat tercapai.
 
Selain itu, Taufik juga menyampaikan, bahwa Pilar 3 konvergensi program di daerah dilaksanakan melalui 8 aksi konvergesi cegah stunting, salah satunya adalah Pemetaan dan Analisa Situasi Program Stunting.
 
"Berkaitan hal tersebut, untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting melalui aksi konvergensi, maka perlu dilakukan penguatan kapasitas daerah melalui acara Pemetaan dan Analisa Situasi Program Stunting, yang dilaksanakan pada  hari ini. Acara ini merupakan salah satu langkah dalam percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Asahan," tuturnya.
 
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dalam Laporannya yang disampaikan Kabid Kesehatan Masyarakat, Fahrizal Pohan memaparkan bahwa tujuan pelaksanaan acara ini adalah untuk menyamakan persepsi setiap OPD, Civitas Akademika dan para steakholder dalam memahami aksi intervensi penanggulangan Stunting di Kabupaten Asahan, sehingga terbentuk komitmen dalam melakukan perencanaan, komunikasi dan konsolidasi yang baik.
 
"Pelaksanaan acara ini berlangsung selama dua hari, dari tangga 14 hingga 15 Juli 2022," tutupnya.
 
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Tim Ahli MIDS Regional I  Dirjen Bina Bangda Kemendagri Rizal Effendi, Ketua TP.PKK Kabupaten Asahan Hj. Titiek Sugiharti Surya, Ketua Dharma Wanita Persatuan Hj.Derlina John Hardi, Kepala Dinas Kesehatan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Asahan.