PALAS - Intensitas hujan yang tinggi sepekan belakangan ini berdampak terjadi longsor di sejumlah titik jalinsum menuju Sosopan, Kabupaten Padanglawas (Palas). Bahkan akses jalan terancam putus total. Informasi yang dihimpun dari masyarakat Sosooan, Kamis (23/6/2022) kondisi jalinsum wilayah Sosopan bakal terancam putus akibat longsor di sejumlah titik mulai dari Desa Hulim, Uluaer dan Aek Bargot.
 
Kondisi longsor badan jalan jalinsum Sosopan ini, ada beberapa titik badan jalan yang terancam longsor dan amblas yang dikhawatirkan dapat memgancam keselamatan warga khusus pengendara sepeda motor dan pengemudi kendraan jika kurang waspada.
 
"Saat ini ada sejumlah titik longsor sehingga badan jalan sudah semakin kecil dan ssmpit yang akanterancam putus," ungkap Ali Hasan, warga Sosopan.
 
Kepala Desa Aek Bargot, Marahamat Nasution yang setiap hari melintas menuju ibukota Kecamatan Sosopan membenarkan, longsor badan jalinsum ini akibat tingginya curah hujan beberapa hari belakangan ini.
 
Kata Marahamat, sepanjang Jalinsum Sosopan memang terkenal rawan longsor. Kalau hal ini dibiarkan dan tidak segera diatasi pihak Bina Marga Pemprosu, wilayah tersebut akan terisolir.
 
"Sempitnya badan jalan akibat longsor ini telah menjadi ancaman serius untuk aktivitas akses transportasi kewilayah ini akan bisa terhenti," ungkapnya.
 
Menyikapi longsor badan jalinsum Sosopan ini, anggota DPRD Palas dari Fraksi Partai Golkar asal Kecamatan Sosopan, H Lokot Nasution menyatakan  keprihatinannya karena akan berdampak mengganggu jalur lalulintas bagi penguna jalan yang berdampak terhadap ekomomi masyarakat setempat.
 
"Apalagi di saat memasuki musim hujan tentu hal ini cukup  meresahkan masyarakat didaerah Sosopan karena bakal terjadi longsor yang  semakin bertambah," katanya.
 
Ia bersama masyarakat berharap, adanya  perhatian serius Pemerinta Provinsi Sumut, jangan sampai Jalinsum Sosopan putus total baru ada penanganannya.
 
Sebelumnya, Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Jalan Jembatan Dinas  Bina Marga Bina Konstruksi (DBMBK) Provinsi Sumut, Ir. H. Marlindo Harahap mengatakan, kondisi jalinsum Sosopan dan jalan provinsi yang ada di wilayah kabupaten Padanglawas akan mendapat perhatian dari pemprovsu.
 
Bahkan pemerintah provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) telah berupaya mengalokasikan Rp 50 miliar untuk perbaikan jalan dan jembatan provinsi di wilayah kabupaten Padanglawas (Palas) di Tahun 2022 ini.
 
Kata Marlindo, hal ini sesuai dengan usulan dari pemerintah Kabupaten Palas  melalui Dinas Pekerjaaan Umum, terkait perbaikan dan peningkatan jalan dan  jembatan provinsi yang ada di wilayah kabupaten Palas.
 
Ia merincikan tentang alokasi kegiatan dan anggran untuk perbaikan jalan didaerah Palas antara lain Pembangunan Ruas Jalan Sibuhuan-Panyabungan sepanjang 10 km dengan anggaran Rp15 miliar.
 
Peningkatan Kapasitas Jalan provinsi Ruas Binanga (Batas Paluta)-
Aek Nabara tonga kecamatan Aeknabara Barumun sepanjang dua kilometer dengan biaya Rp10 miliar.
 
Peningkatan Kapasitas Jalan provinsi Ruas Ujung Batu hingga Batas Riau sepanjang 2 km dengan biaya Rp10 miliar, tambahnya.
 
Disisi lain, sambungnya tentang  peningkatan Kapasitas Jalan provinsi Ruas Sibuhuan Ujung Batu sepanjang dua kilometer dengan biaya Rp10 miliar.
 
Pambangunan lantai Jembatan Aek Silandorung pada Ruas Sibuhuan menuju Ujung Batu kecamatan Sosa dengan biaya Rp1,5 miliar.
 
Pembangunan box culvert pada ruas Jalan Sihaporas hingga ke Desa Paringgonan kecamatan Ulu Barumun sebanyak tiga titik, masing-masing berbiaya Rp 500 juta (Rp 1,5 miliar).
 
Selanjutnya, pembangunan saluran drainase/gorong -gorong pada ruas jalan provinsi dengan biaya Rp2 miliar.