SIANTAR - Terkait kasus dugaan pembegalan yang dilakukan sekumpulan pemuda di Jalan Merdeka, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, pada Rabu (15/6/2022). Tampaknya Polres Siantar telah menemukan titik terang terhadap para pelaku yang telah mengambil sepeda motor hingga melakukan penganiayaan terhadap korbannya.
 
Hal itu disampaikan langsung Kasat Reskrim Polres Siantar, AKP Banuara Manurung, di mana dirinya mengatakan hasil penyelidikan sudah menemukan titik terang.
 
"Setelah kita melakukan penyelidikan kita telah menemukan titik terang. Para pelaku masih kita buru. Kalau untuk pelaku sendiri terdiri dari delapan orang," terang AKP Banuara Manurung melalui via telefon whatsaap, Kamis (23/6/2022).
 
AKP Banuara menjelaskan bahwa peristiwa tersebut, dikarenakan kedua belah pihak (korban, para pelaku, red), awalnya sudah saling tidak suka, sampai mengeluarkan kata-kata kotor.
 
"Sehingga mereka (pelaku) sebanyak 8 orang mengejar korban yang pada saat itu hanya 4 orang. Namun 3 orang teman korban karena melihat pelaku banyak melarikan diri, dan pada saat itu juga sepeda motor korban dibawa oleh salah satu pelaku," tutupnya.
 
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda menjadi bulan-bulanan segerombolan diduga geng motor di Jalan Merdeka, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat
 
Namun aksi para pemuda yang diduga geng motor tersebut, terekam kamera pengintai (CCTV). Dalam rekaman CCTV tertanggal 15 Juni 2022 yang berdurasi 1 menit 5 detik terlihat para pemuda itu menganiaya pemuda dengan cara membabi buta.
 
Dari rekaman CCTV, sebelum terjadinya pembegalan tersebut, para pelaku menghadang sepeda motor korban dengan beberapa temannya. Setelah berhasil menghadang sepeda motor yang berjenis Honda Supra, para komplotan tersebut langsung melayangkan pukulan secara membabi buta hingga korbannya terjatuh.