TAPSEL - Sosok ayah bagi seorang anak merupakan hal yang penting dalam kehidupannya. Kesabaran Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Roman Smaradhana Elhaj diuji oleh anak-anak yang ikut khitanan (sunat) massal di RS Bhayangkara Batang Toru. Bagaimana tidak, perwira dengan melati emas dua di pundak tersebut mampu menenangkan anak-anak yang ketakutan ketika akan disunat.
 
Suara lantang anak-anak langsung terdengar ketika akan disunat. Ada yang memangil Ayah, Ada yang mengucap dua kalimat syahadat dan ada yang menangis tak menyebut apa apa. Namun, tak disangka, di antara para anak tersebut berdiri Kapolres Tapsel bersama dengan pejabat utama di jajaran Polres Tapsel.
 
Tak jarang Kapolres sampai menunduk untuk berkomunikasi demi menenangkan dan membujuk anak-anak yang menjadi peserta sunat massal. Berbagai macam cara dilakukan Kapolres agar mereka tidak takut.
 
Setelah beberapa menit, akhirnya Kapolres berhasil menenangkan anak-anak itu.
 
“Namanya anak-anak, harus sabar menghadapi mereka,” ujar Kapolres ketika ditemui.
 
Dikatakan Roman, bakti kesehatan Polri tersebut dilakukan dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-76 tahun 2022.
 
”Peserta sunatan massal sebanyak 97 orang anak-anak,” ujarnya kepada wartawan.
 
Dia menambahkan, kesuksesan kegiatan hari bakti kesehatan tersebut atas kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tapsel, Kodim 0212/TS dan Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan.