SERGAI - Wisata arung jeram yang berlokasi Desa Buluh Duri, Kecamatan Sei Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara mendapatkan dukungan penuh pujian dari Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat. " Wisata arung jeram yang memiliki panjang 17 Km dengan lebar 5- 7 meter diapit oleh batu padas kiri kanan dengan ketinggian lebih kurang 20 meter ini terlihat masih alami dengan pemandangan hijaunya pepohonan. “Ini sungguh luar biasa. Objek wisata ini harus dijaga dengan baik," kata Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus di sela uji arung jeram bersama Bupati Sergai H Darma Wijaya dan SMSI Sumatera Utara, Minggu (12/6/2022).

Firdaus mengatakan jangan melakukan penebangan pohon sembarangan yang tumbuh di atas batu-batu besar tersebut. Arung jeram ini memilki potensi sangat menjanjikan dan bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi daerah ini dan penghasilan bagi masyarakat sekitarnya.

" Ini hari keluarga besar SMSI yang menikmati objek wisata arung jeram, ke depan kita harapkan akan lebih banyak lagi masyarakat luar Sumatera Utara datang ke sini untuk bermain olahraga yang ekstrim ini," papar Firdaus yang penuh semangat melihat langsung keindahan arung jeram di Sungai Bah Bolon.

Dia menilai bukan saja alam objek wisata ini yang luar biasa, tapi Bupati Sergai Darma Wijaya dalam membangun daerahnya juga luar biasa.

"Serdang Bedagai ini membutuhkan para investor untuk meningkatkan berbagai jenis objek wisata dan potensi daerah yang memiliki masa depan lenih baik bagi dunia usaha dan bisnis. Saya yakin Sergai ini terus berkembang dan mengalami kemajuan sangat pesat nantinya di bawah kepemimpinan Darma Wijaya," ucap Firdaus.

Lanjut Firdaus, Kabupaten Sergai ini sesungguhnya memiliki berbagai potensi yang sangat besar, terutama di bidang pariwisata. Selain arung jeram, ada objek wisata Jerico Stable (berkuda) yang berlokasi di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah.

Tak hanya itu, kata Firdaus. Kabupaten Serdang Bedagai juga memilik objek wisata pantai terbesar yang berada di Kecamatan Perbaungan, Pantai Cermin,Teluk Mengkudu dan Kecamatan Tanjung Beringin. Namun selama ini potensi itu kurang digali dan terpublikasi dengan luas, sehingga objek wisata ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahuinya," papar Firdaus.

Bupati Sergai H Darma Wijaya berharap dengan kehadiran Ketua Umum SMSI bersama pengurus dari Provinsi Sumut dan Kabupaten/kota, wisata arung jeram di masa akan datang akan lebih banyak lagi dikunjungi oleh berbagai masyarakat dari dalam maupun luar negeri.

"Setiap objek wisata penting didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik, budaya, kebersamaan dan keamanan. Jika ini bisa diwujudkan dengan baik, maka semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk menikmati keindahan objek wisata tersebut," kata Darma Wijaya.

Dalam kegiatan ini turut hadir Penasehat SMSI Sumut Rony Purba, Ketua SMSI Sumut Ir.Zulfikar, Wakil Ketua SMSI Sumut Drs.H.Agus Safaruddin, Ariadi dan Sekretaris SMSI Sumut Erris Julietta Napitupulu dan anggota DPRD Sergai Hj.Yanti Handayani SH, Ketua Dewan Pendidikan Sergai Drs. Sayuti Nur, M.Pd.

Termasuk, Pengacara Yudi SH,MH, Bidang organisasi SMSI Sumut Irwan Manalu, Boby Octavianus Zulkarnaen Ketua SMSI Kota Medan, Thamrin Bendahara SMSI Kota Medan, Ketua SMSI Sergai Zuhari, Ketua SMSI Dairi Rudi Sinaga dan Pengurus SMSI Tapanuli Utara (Taput) Handoki, Wakil Sekretaris Aliansi Muslim Peduli Ulama (AMPU) Sergai Ridwan Rangkuti SPdI, Julis Sanjaya SPdI.*