SIBOLANGIT - Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan enam mobil dan dua sepeda motor terjadi di Kecamatan Sibolangit kabupaten Deliserdang pada R(abu malam, (1/6/2022). Akibat kecelakaan tersebut arus lalu lintas Medan-Karo maupun sebaliknya mengalami kemacetan panjang selama tujuh jam.  Salah seorang warga, Heri Tarigan menuturkan, awalnya sebuah truk bermuatan mineral kemasan dari arah Bandar Baru menuju Medan tampak lepas kendali dan menghantam beberapa kendaraan di kecepatan tinggi. 
 
Heri yang saat itu berada di kedai kopi di dekat lokasi kejadian bersama teman-temannya sebelumnya terkejut mendengar suara hantaman keras dari arah atas (Bandar Baru), ia sempat melihat secara sekilas truk berwarna merah bermuatan air mineral tersebut melaju kencang dan menabrak mobil dan sepeda motor di langit sebelum akhirnya berhenti menabrak pohon di pekarangan rumah warga. 
 
"Awalnya kami duduk di warung minum kopi, pertama kami dengar suara benturan keras dari arah atas, pas noleh sekilas kami masih melihat mobil ini (truk merah) melaju kencang ke bawah, pas kami keluar situasi sudah ada beberapa mobil yang terguling di badan jalan," katanya sambil memerangakan kejadian, Kamis, (2/6/2022). 
 
Ia pun menghampiri salah satu truk hijau yang jadi korban kecelakaan tersebut, di dalam truk tersebut masih terdapat supir yang tampak syok dan tidak bereaksi apa-apa. Setelah berusaha untuk menyadarkan supir tersebut, Heri dan kawan-kawan langsung membantunya keluar dari badan truk yang telah ringsek. 
 
Disebutkannya ada beberapa truk, angkutan umum dan, mobil pribadi yang juga jadi korban dari kejadian tersebut, selain itu ada dua sepeda motor yang tertimpa badan truk pengangkut air mineral kemasan. 
 
Heri sempat mengira, dua pengendara yang sepeda motornya tertimpa truk itu sudah dalam keadaan tewas mengenaskan. Tak disangka, setelah beberapa saat kemudian didapati dua pengendara tersebut ternyata masih hidup dan terlempar ke sisi jalan raya dan hanya mengalami luka-luka. 
 
"Kalau melihat pada saat itu ku kira orangnya sudah meninggal, tapi alhamdulillah hanya luka-luka," tuturnya. 
 
Setelah memberikan pertolongan, Heri beserta warga sekitar langsung membawa satu persatu korban ke Puskesmas Sibolangit untuk dilakukan pertolongan pertama. 
 
Beruntung dalam kejadian nahas tersebut tidak ada korban jiwa dan beberapa pengemudi dan penumpang hanya mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. 
 
Dari kesaksian Heri, sopir truk air mineral kemasan yang berhasil selamat dalam kejadian tersebut sempat menuturkan bahwa truknya mengalami rem blong sehingga lepas kendali dan menabrak kendaraan di depannya. 
 
"Sesaat setelah kejadian, kami mengevakuasi supir truk merah, kondisinya lemas dan mengalami luka-luka, tapi dia sempat bilang kalau truknya mengalami rem blong," katanya. 
 
Ia menjelaskan pada saat kejadian situasi lalu lintas memang tampak ramai kendaraan, karena pada hari itu merupakan libur nasional yang notabenenya banyak pengendara wisatawan yang baru berlibur dari Kota Berastagi. 
 
Akibat kejadian tersebut lalu lintas Berastagi-Medan maupun sebaliknya mengalami kemacetan hingga puluhan kilometer selama hampir tujuh jam. 
 
Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung menjaga situasi hingga kondisi lalu lintas lancar. Hingga Kamis siiang, polisi dibantu oleh warga terus berupaya mengevakuasi beberapa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.*