LHOKSEUMAWE – Dipenghujung Pemerintahan Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya dan Wakil Walikota Lhokseumawe Yusuf Muhammad yang akan berakhir 12 Juli 2022 mendatang mengakui pembangunan di beberapa sektor masih terdapat kekurangan. Namun dalam beberapa tahun terakhir pembangunan mengalami peningkatan dan positif.

Hal tersebut terungkap saat Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggjungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2021 yang diwakilkan Wakil Walikota Lhokseumawe dalam rapat paripurna III masa persidangan III tahun 2022 digedung DPRK Lhokseumawe, pekan lalu.

Muncul berbagai permasalahan selama kepemimpinan Suaidi Yahya dan Yusuf Muhammad menjadi tantangan tersendiri bagi keduanya. Bahkan ada sejumlah program pembangunan hingga sampai saat ini belum terlaksana semuanya, diantaranya jalan lingkar Loskala, menuju kawasan pantai Ujong Blang hingga Pusong Kecamatan Banda Sakti.

“Namun secara keseluruhan program pembangunan bisa berjalan lancer, sedangkan permasalahan dan tantangan yang ada diupayakan semaksimal mungkin diminimalisir. Pembangunan tetap diusahakan terjadinya pemerataan ke seluruh wilayah Kota Lhokseumawe.

Terutama pembangunan infrastruktur jalan hampir merata sudah baik diempat kecamatan yang ada, begitu juga saluran atau drainase serta infrastruktur lainnya,” ungkap Wakil Walikota Lhokseumawe Yusuf Muhammad.

Dalam kesempatan itu Wakil Walikota yang didampingi Sekdako Lhokseumawe T Adnan SE, menegaskan pembangunan yang dilakukan diwujudkan secara nyata, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat hasil yang telah dicapai.

“Pembangunan infrastruktur khususnya di Kota Lhokseumawe telah banyak mengalami perubahan, terutama pembangunan jalan, saluran dan lainnya,” ungkapnya.

Disamping itu, Yusuf Muhammad juga menyampaikan pencegahan dan penanggunglangan bencana tetap menjadi perhatian Pemko Lhokseumawe. Kendati beberapa bulan lalu hujan mengguyur begitu deras dan terjadi banjir dimana-mana, namun Lhokseumawe tidak mengalami banjir yang signifikan.

“Hal ini karena drainase terbangun secara baik, sehingga Lhokseumawe tidak mengalami banjir, seperti yang terjadi didaerah lain,” jelasnya.

Disisi lain, dalam penyampaian LKPj itu, Wakil Walikota Lhokseumawe menegaskan agar LKPj menjadi suatu acuan terhadap pelaksanaan pembangunan ditahun yang akan dating dan menjadi evaluasi dan koreksi terhadap pembangunan yang berjalan.

“Koreksi dan evaluasi menjadi masukan untuk penyempurnaan kebijakan, program dan kegiatan disegala bidang dengan berpegang pada program nasional yang ditetapkan pemerintah pusat, oleh karena itu diujung masa periode kepemimpinan kami, kami berharap bisa meninggalkan ligesi yang bisa bermanfaatkan bagi masyarakat Kota Lhokseumawe,” sebutnya.

Sementara itu Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail A Manaf dalam kesempatan menanggapi LKPj Walikota Lhokseumawe dan Wakil Walikota Lhokseumawe tidak lama lagi akan mengakhiri masa jabatan keduanya menegaskan LKPj Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe akan segera dilakukan pembahasan.

“Kami akan segera melakukan pembahasan sekaligus memberikan saran, masukan atau koreksi guna penyempurnaan dan perbaikan penyelenggaraan Pemerintah Kota Lhokseumawe,” katanya.

Disamping itu Ismail A Manaf juga akan melakukan evaluasi terhadap program kerja Pemerintah Kota Lhokseumawe yang disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Karena RPJMD menjadi acuan terhadap pelaksanaan pembangunan Kota Lhokseumawe, maka perlu dilakukan evaluasi untuk perbaikan pembangunan yang berdampak dirasakan oleh masyarakat Lhokseumawe,” terangnya.

Warga masyarakat Lhokseumawe sangat berharap, Lhokseumawe menjadi salah satu kawasan destinasi wisata wisata yang bisa diandalkan, soalnya Lhokseumawe memiliki banyak obyek wisata yang bisa dijual kepada wisawatan baik domestik maupun manca negara.

Hanya saja destinasi wisata unggulan hingga saat ini belum tertata dengan baik, seperti wisata pantai Ujong Blang, padahal wisata pantai itu sudah terkenal dan memiliki brand image yang bisa diandalkan, namun penataan kawasan serta akses jalan sebagian masih belum mulus serta kebersihan lingkungan masih sangat kurang.

“Kami berharap Pemko Lhokseumawe mampu menata destinasi wisata pantai Ujong Blang dengan baik, sehingga wasatawan akan betah berkunjung ke Lhokseumawe,” kata Mirza.