MADINA - Maraknya penggunaan senjata mainan oleh anak-anak dalam suasana lebaran ini membuat resah warga. utamanya bagi pengguna jalan. Anak-anak ini kerap mangkal disetiap titik jalan lintas Lintas Sumutera (Jalinsum). Seperti terlihat di Desa Gunung Tua sampai ke Kelurahan Dalan Lidang Kecamatan Panyabungan.
 
Mereka terlihat dalam kelompok dan saling serang secara membati buta ke kelompok lainnya yang melintas dengan menggunakan senjata mainan.
 
"Anak-anak ini memang sudah terbiasa setiap lebaran manggakal disitu dengan menggunakan pisto-pistol (senjata mainan) mereka saling serang setiap ada yang melintas didepan mereka yang juga memakai seperti itu," kata Irwan salah seorang warga pengguna jalan ketika ditanyai, Selasa (3/5/2022).
 
Dia mengatakan, untuk menghindari kecelakaan atau konfilik yang dapat menyebabkan kericuhan antar kelompok.
 
"Saya berharap kepillisian agar setiap harinya melakukan patroli ke tempat-tempat anak-anak mangkal yang menggunakan pestol mainan," imbuhnya.
 
Pantauan Gosumut, sekira pukul 16:00, mobil patroli Polres Madina menghimbau ketertiban masyarakat terutama kepada anak-anak dan remaja ymg menggunakan senjata mainan berkeliling dengan menggunakan towa.
 
Bahkan, terdengar dari toha mesjid Raya Assuhada Desa Gunungtua Raya Kecamatan Panyabungan juga mengimbau agar para orang tua melarang anak remajanya tidak menggunakan senjata mainann untuk ketertiban suasana lebaran.