DELISERDANG - Setelah dirundung kesulitan pupuk, kini petani kembali diterpa dengan keterbatasan ketersediaan pupuk subsidi.

Hal itu dirasakan petani di wilayah Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. Petani mengeluh dan sebagian harus memutar otak untuk menanamnya di tengah keterbatasan pupuk subsidi menjelang penanaman tahun 2022.

Menurut petani, jatah pupuk untuk kelompok tani kini terbatas sekali. Hal itu dilihat setelah pupuk masuk pada minggu lalu. Petani dijatah hanya satu karung pupuk.

"Pupuk sekarang terbatas, satu orang hanya mendapat jatah satu karung sekarang," kata Legiman petani di Kecamatan Pantai Labu saat diwawancarai, Rabu (27/4/2022).

Menghadapi itu Legiman dengan kelompok taninya harus mencari pupuk di luar kecamatan untuk menutupi kebutuhan pupuk perbulannya. Hal ini kata Legiman dirasakan dua tahun belakangan ini.

"Payah kali pupuk dimana gak ada, harus keluar nyari tambahannya," jelas Legiman.

Ketersediaan pupuk yang terbatas, menurut Legiman tak pantas untuk dipertahankan menjelang penanaman padi, sebab tanaman padi membutuhkan dua sampai dua karung pupuk untuk satu musim.

"Di masa sekarang gak sesuai pupuk subsidi di saluran oleh pemerintah, kebutuhan kami banyak untuk pupuk. Kalau terus menerus petani dibatasi dengan pupuk maka kami akan mengurangi tanaman padi menjadi palawija saja, karena gak ada pilihan lain," ucap Legiman.

Legiman berharap, pemerintah tidak membatasi pupuk subsidi untuk petani dan menyediakan tanpa menunggu masa penanaman tiba.