MEDAN - Polda Sumut akan mengadakan pperasi pengamanan untuk mengamankan arus mudik dan arus balik dengan sandi Operasi Ketupat Tahun 2022. Operasi tersebut akan dilaksanakan mulai 28 April sampai 9 Mei 2022, di sana akan dilakukan operasi dalam rangka mengamankan dan memastikan masyarakat melaksanakan kegiatan perayaan Idul Fitri 1443 dalam keadaan aman sehat dan lancar.

Hal itu disampaikan, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, di halaman Polda Sumut, Selasa (19/4/22).

"Dalam operasi itu akan didirikan sebanyak 146 Pos pengamanan di seluruh wilayah Sumatera Utara. Dengan 101 pos pengamanan, 35 pos pelayanan dan 10 pos terpadu, dengan melibatkan 3.014 personel Polri, dan 3.362 personel TNI dan didukung lintas sektoralnya termasuk organisasi masyarakat," ujarnya.

Panca juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang akan melaksanakan mudik harus sudah dilakukan vaksinasi booster dan harus menerapkan seluruh menerapkan protokol kesehatan yang diimbau oleh Gubernur Sumatera Utara.

"Masyarakat yang akan melaksanakan mudik, itu dipersyaratkan harus sudah dilakukan vaksinasi. Masyarakat yang sudah melakukan vaksin Booster, Itu tidak perlu melakukan tes PCR, bagi yang belum harus bawa surat PCR," ucapnya.

"Kita kan terus menekan angka vaksin Booster terutama bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik," sambungnya.

Polda Sumut juga menyediakan vaksinasi di Pos-Pos Pelayanan kepada pemudik yang belum divaksin. Sehingga mudik lebaran tahun ini tetap sehat dan menekan sebagai daerah penyumbang Covid-19 saat Idul Fitri.

Selain hal itu Polda Sumut akan memastikan untuk pengamanan ketersediaan sembako dan bahan bakar selama pengamanan mudik.

"Semua personel siap untuk mengamankan termasuk ketersediaan sembako dan bahan bakar minyak, semua akan dipenuhinya. Kita pastikan semua akan nyaman dan sehat untuk melaksanakan perayaan idul Fitri," pungkasnya.