SERGAI - Seorang warga selaku penerima bantuan sosial (Bansos) di Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Senin (18/4/2022) kemarin dikabarkan meninggal dunia.
Informasi yang diperoleh, korban diketahui bernama Ilham (54) warga Dusun VII Jalan Pahlawan Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai.
Dugaan korban tewas akibat penyakit yang dialami kambuh setelah menunggu antrian bersama sang istri Niznah (53) mengambil program bantuan sosial (Bansos) tepatnya di Kantor Camat Tanjung Beringin di Dusun IV Jalan Kemerdekaan Desa Pekan Tanjung Beringin, Sergai. Senin (18/4) sekira pukul 18:30WIB.
Kapolres Sergai AKBP Dr Ali Machfud melalui Kapolsek Tanjung Beringi, AKP Tobat Sihombing di konfirmasi, Selasa (19/4) membenarkan peristiwa kejadian tersebut.
Tobat Sihombing menjelaskan kronologis kejadian pada hari Senin(18/4) sekira pukul 10:00WIB. Saat Korban bersama istrinya Niznah berangkat menuju kekantor camat yang berlokasi Dusun IV Jalan Kemerdekaan
Desa Pekan Tanjung Beringin. Sambung Kapolsek. Dimana keduanya bertujuan untuk mengambil Program Penyaluran Sembako dan penyaluran Bantuan Subsidi Minyak Goreng,"ucap AKP Tobat Sihombing. "Sekira pukul 18:30 WIB, saat berhenti penyaluran bansos dan akan dilanjutkan pukul 19:30WIB. Dimana istri korban bersama almarhum duduk di samping kantor Camat. Tiba tiba almarhum jatuh pingsan." ujarnya. lanjut Kapolsek. Melihat kondisi sang suami, istri almarhum bersama masyarakat membawa korban di klinik terdekat milik Riski Pasaribu di Dusun IX Desa Pekan Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Beringin dalam kondisi masih pingsan. Setelah sampai di klinik, korban dilakukan cek tenaga medis dan bantuan pengobatan, tidak berapa lama setelah berada di klinik korban dinyatakan meninggal dunia. Dari pengakuan istri korban, suaminya kurang sehat karena mengalami sakit gula sehingga ngedrop, karena menemani istrinya untuk mengambil bantuan bansos dan almarhum menunggu di luar kantor Camat. "Hasil dari keterangan istri Almarhum bahwa Suaminya sudah dua bulan yang lalu mengalami riwayat Sakit gula dan sempat jatuh ngedrop," ucap mantan KBO Intelkam Polres Sergai. Sambungnya. Setelah kepastian korban dinyatakan meninggal dunia dan hasil wawancara pihak keluarga bahwa kematian almarhum adalah karena sakit
Dan menyatakan tidak merasa keberatan bahwa musibah akibat sakit yang diderita almarhum. "Saat ini almarhum sudah dimakamkan pihak keluarga dini hari Selasa(19/4) di pekuburan umum Dusun V Desa Pekan Tanjung Beringin." pungkas Kapolsek.
Desa Pekan Tanjung Beringin. Sambung Kapolsek. Dimana keduanya bertujuan untuk mengambil Program Penyaluran Sembako dan penyaluran Bantuan Subsidi Minyak Goreng,"ucap AKP Tobat Sihombing. "Sekira pukul 18:30 WIB, saat berhenti penyaluran bansos dan akan dilanjutkan pukul 19:30WIB. Dimana istri korban bersama almarhum duduk di samping kantor Camat. Tiba tiba almarhum jatuh pingsan." ujarnya. lanjut Kapolsek. Melihat kondisi sang suami, istri almarhum bersama masyarakat membawa korban di klinik terdekat milik Riski Pasaribu di Dusun IX Desa Pekan Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Beringin dalam kondisi masih pingsan. Setelah sampai di klinik, korban dilakukan cek tenaga medis dan bantuan pengobatan, tidak berapa lama setelah berada di klinik korban dinyatakan meninggal dunia. Dari pengakuan istri korban, suaminya kurang sehat karena mengalami sakit gula sehingga ngedrop, karena menemani istrinya untuk mengambil bantuan bansos dan almarhum menunggu di luar kantor Camat. "Hasil dari keterangan istri Almarhum bahwa Suaminya sudah dua bulan yang lalu mengalami riwayat Sakit gula dan sempat jatuh ngedrop," ucap mantan KBO Intelkam Polres Sergai. Sambungnya. Setelah kepastian korban dinyatakan meninggal dunia dan hasil wawancara pihak keluarga bahwa kematian almarhum adalah karena sakit
Dan menyatakan tidak merasa keberatan bahwa musibah akibat sakit yang diderita almarhum. "Saat ini almarhum sudah dimakamkan pihak keluarga dini hari Selasa(19/4) di pekuburan umum Dusun V Desa Pekan Tanjung Beringin." pungkas Kapolsek.