TAPSEL - Jalur mudik Lebaran 2022 yakni Jalan Nasional Batu Jomba, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara masih rawan. Terpantau pada Minggu (17/4/2022) sejumlah pengemudi kendaraan roda dua terjatuh. Sementara kendaraan roda empat kesulitan melewati tanjakan yang terjal. Kondisi jalan yang menanjak terjal dan dipenuhi pasir membuat kendaraan kesulitan melintas. Melewati jalur ini, kendaraan melintas harus satu persatu dan supir harus ekstra hati-hati.
 
"Kondisi jalannya hancurlah, susah dilewati kendaraan bermotor," ujar Abdul Hamid Siregar, (26) pemudik dengan sepeda motor asal kota Medan menuju Gunungtua yang terjatuh saat melintasi Batu Jomba.
 
Sementara itu, warga yang bermukim di seputar Batu Jomba, menyampaikan Jalur Batu Jomba masih rawan dilewati kendaraan minibus dan truk, terutama pada musim hujan.
 
"Masih rawan, setiap hari kami masih membantu minibus dan truk yang kesulitan untuk melewati jalur ini. Apalagi kalau musim hujan nanti, pasti banyak yang mogok tak mampu mendaki jalur batu jomba yang terjal." ujar Wak Ucok warga yang Batu Jomba yang mangkal setiap hari di tanjakan Batu Jomba.
 
Pantauan wartawan siang hingga sore hari, pada Minggu 17 April 2022 untuk melintasi jalur Batu Jomba para pengendara mini bus dan truk harus satu persatu, sehingga menimbulkan antrian dari kedua arah.
 
Jalur Batu Jomba, merupakan jalur favorit pemudik asal Kota Medan menuju Tapanuli Bagian Selatan dan Daerah Sumatera Barat. Jalur ini mampu mempersingkat jarak tempuh hingga 80 kilometer jika dibandingkan melewati jalur Rantau Prapat.