PALAS - Dukung pernyataan sikap mahasiswa, Pimpinan DPRD Kabupaten Padanglawas (Palas) tanda tangani dukungan. Isi dari pernyataan sikap organisasi mahasiswa dari HMI, PMII, HIMMAH dan DEMA tersebut berisikan tentang tuntutan antara lain meminta Presiden RI Ir Joko Widodo mengakaji ulang UU Ibukota Negara, mendesak pemerintah menstabilkan harga dan menjaga ketersedian bahan pokok dimasyarakat.
 
Selanjutnya, meminta pemerintah untuk mengusut tuntas mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja Menteri terkait dan meminta pemerintah menstabilkan harga BBM dan menolak kenaikan PPN 11 persen. 
 
"Kami dari organisasi mahasiswa  meminta pemerintah stabilkan harga BBM dan menjaga kestabilan harga bahan pokok juga meminta Presiden mengkaji ulang UU Ibukota Negara," tegas Ketua HMI Cabang Palas, Mara Sati Hssibuan dan Ketua PC PMII, Rahmad Ibrahim Hasibuan. 
 
Demikian juga dengan Ketua PC PC HIMMAH, Hasan Basri Harahap dan DEMA STAI -BR Sibuhuan, Mhd Nazar Azhari Nasution yang ikut menanda tangani  penyataan sikap tersebut.
 
Mara Sati mengatakan, pihaknya meminta pemerintah menstabilkan harga BBM dan menolak kenaikan  terhadap Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang menjadi 11 persen. 
 
Menurutnya, kenaikan PPN menjadi 11 persen ini perlu ditinjau ulang. Mengingat kondisi masyarakat bertambah sulit dengan kebijakan yang dilakukan pemerintah.
 
Apa yang dilakukan pemerintah, lanjutnya sangat tidak tepat. Apalagi di tengah kondisi daya beli masyarakat yang rendah akibat pandemi Covid-19. 
 
”Semua kebutuhan pokok masyarakat naik. Sementara pendapat masyarakat tidak tumbuh, bahkan ada yang turun,” cetusnya, Minggu (17/4/2022).
 
Selain itu, organisasi mahasiswa juga menyoroti terkait pemindahan ibukota negara perlu dikaji ulang tentang UU Ibukota negara oleh Presiden RI.
 
Menurut Mara Sati, wacana pemindahan ibukota negara (IKN) tersebut menunjukkan adanya kemunduran yang irasional yang ditolak untuk kembali dikaji ulang.
 
”Kebijakan-kebijakan irasional tersebut  kita tolak jangan halalkan segala cara pada saat berkuasa,” tegasnya.
 
Dalam penyataan sikap organisasi mahasiswa tersebut, turut mendukung penyataan sikap tersebut, Ketua DPRD Palas, Amran Pikal Siregar SSos dan Wakil Ketua, Sahrun Hasibuan ikut menandatangani dukungan pernyataan sikap mahasiswa.
 
Dalam pernyataan sikap tersebut, DPRD Palas mendukung gerakan moral mahasiswa untuk menurunkan harga kebutuhan pokok yang saat ini  mengalami kenaikan harga tidak wajar sehingga membuat masyarakat hidup susah.
 
"DPRD Palas mendukung pernyataan sikap organisasi mahasiswa menjaga kestabilan harga BBM dan bahan pokok," kata Amran Pikal. 
 
Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Palas,Sahrun Hasibuan mengapresiasi dan mendukung apa yang disampaikan mahasiswa. Terutama menyangkut  kesejahteraan masyarakat terkait kenaikan harga bahan pokok.
 
Turut hadir juga menyaksikan penanda tanganan penyataan sikap mahasiswa, Sekda Palas, Arpan Nasution SSos, Kajari Palas, Teuku Herizal SH diwakili Kasi Intel Muhardani Budi Seftian SH dan Ketua Pengadilan Negeri Sibuhuan serta pimpinan organisasi kepemudaan.