PALAS  – Bus Angkutan umum, PT Barumum terjebak di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang amblas. Akibat terjadi antrian panjang. Terperosoknya bus ini tepatnya di Jalinsum Kecamatan Hutaraja Tinggi menuju Sibuhuan, di Desa Menanti dengan kondisi rusak parah hanya mengandalkan jalan alternatif dari batang kelapa yang dibuat warga.
 
"Terpuruknya bus ini kedalam lubang badan jalan sempat timbulkan kemacetan lalulintas bagi penguna jalan lainnya," kata Suhardi Hasibuan.
 
Menurutnya, terdapat hampir 30 titik jalimsum yang kondisi rusak parah dan berlubang-lubang sehingga cukup menyulitkan penguna jalan dan timbulkan keresahan bagi apara supir angkutan umum dan pribadi yang melintas dari kawasan tersebut.
 
"Kondisi jalinsum Palas tidak lagi bercahaya tetapi telah berasap dan timbulkan mosi tidak percaya masyarakat terhadap pemimpin provinsi Sumut," ungkapnya.
 
Suhardi Hasibuan menambahkan, jika ingin melihat mobil bergoyang-goyang datanglah ke Kabupaten Palas yang dipenuhui lubang dan rawan kecelakaan lalulintas.
 
"Jalinsum Palas dipenuhui lubang -lubang yang mengnganga yang cukup dalam siap menelsn korban jiwa,jika kurang waspada di daerah Palas ini," katanya.
 
Disisi lain berbagai cuitan dan komentar warganet di media sosial terkait Jalinsum di Kabupaten Palas. Adanya kejadian terpuruknya bus angkutan umum mengundamg tanggapan dan kritik dari warganet dengan beaneka ragam komentar.
 
Menyikapi beragamnya cuitan di Mensos terkait Jalinsum di Kabupaten Palas, Wakil Ketua DPRD Palas, Sabtu (16/4/2022) Sahrun Hasibuan menyayamgkan sikap pemimpin ditingkat Provinsi Sumut yang terkesan tidak peduli dengan hujatan dan kritik warga hanya dianggap angin lalu saja.
 
Diakuinya, bahwa kondisi jalinsum didaerah ini sudah sangat memprihatinkan dan sudah darurat karena setiap kendaraan diwajibkam bergoyang dan menari jika melintas di kabupaten Palas.
 
"Kita sangat risih mendengar keluhan warga dan penguna jalan,apakah jalinsun di Palas ini tidak ada upaya perbaikan dari pemerintah," ungkapnya.
 
Kata Sahrun, jika tidak jeli dan waspada melintas di wilayah Kabupaten Palas berarti supirnya belum lulus seleksi, tetapi jika bisa melewati rintangan jalinsum yang rusak parah ini berarti sudah masuk kategori supir hebat dan bisa asu uji didaerah lainnya.
 
Ia menambahkan, berbagai upaya dan kordinasi dengan pihak Dinas PU Provinsi Sumut yang telah dilakukan agar jalinsum Sibuhuan-sampai perbatasan Kabupaten Rohul kondisi rusak parah.
 
"Sampai sejauh ini belum ada upaya
dari pihak Pemerintah Provinsi yang menanggapi keluh kesah masyarakat penguna jalan umum," tambahnya.