LANGKAT - Unik, pisang banten bertandan tiga dan berjantung empat. Tidak terpikirkan secara logika namun nyata terbukti kebesaran sang pencipta semesta alam. Tanaman pisang banten dimaksud tumbuh subur di sudut pekarangan kediaman Alm  H Denni Dusun Pasar Rodi Desa Empus Kecamatan Bahorok.
 
Tanaman pisang itu tepat berdekatan dengan batas/pringgan pekarangan tepatnya disalah satu sudut mengarah ke jalan lintas wisata Bukit Lawang.
 
Amatan wartawan, pisang banten milik Alm H Denni  ditanam jejer layaknya pagar pembatas di pekarangan rumahnya.
 
Sekilas, terlihat hanya biasa, namun setelah diamati ternyata sepohon  pisang cukup unik. Berbuah aneh, bertandan tiga dan berjantung empat.
 
Dari pohon nongol dua buah tandan buah, salah satu bercabang dua dan satunya normal namun jantung bercabang dua.
 
Tandan bercabang berisi enam dan lima sisir sementara tandan yang bercabang jantung dua berisi enam sisir buah.
 
Sayangnya, ketika awak media mencoba menelusuri, kediaman pemilik dalam keadaan kosong/ tidak berpenghuni.
 
Namun informasi diperoleh dari tetangga pemilik pisang, Genis, Kamis (14/4/2022) mengatakan sejak H Denni meninggal dunia  tidak ada yang mendiami rumah itu.
 
Hanya cucunya, yang kadang terlihat datang dimalam Minggu urainya.  Awalnya tidak menjadi perhatian namun setelah diketahui dan menjadi buah bibir warga langsung heboh.
 
"Benar, kerap didatangi warga untuk melihat dan menyaksikan secara langsung," ujar Nek Genis sapaan akrabnya. 
 
Disinggung tentang keunikan itu, Nek Genis bilang kurang memahami namun itulah salah satu sisi kebesaran sang pencipta alam semesta.
 
Menjawab wartawan dikatakannya  sudah dua pekan pisang itu mekar dan kini masa pembesaran buah ujarnya.