PALAS - Dewan Pimpinan Daerah (DPD)II Partai Golkar Kabupaten Padanglawas (Palas) klimaks toleransi akibat kondisi saat ini lost kepemimpin alias vakum.

Kevakuman tersebut disebabkan tidak berjalannya fungsi Sekretaris DPD II Partai Golkar Palas dalam mengambil alih segala kegiatan yang berkaitan dengan semua adminstrasi dan kegiatan partai berlambang pohon beringin tersebut.

Ketua Dewan Pertimbang DPD II Partai Golkar Palas, H.Banuaran Daulay menilai Sekretaris Partai Golkar tidak menjalankan kegiatan organisasi partai sesuai yang diharapkan seluruh kader dan pengurus Pimpinan Kecamatan(PK).

"Kondisi Partai Golkar Palas saat ini dalam kondisi klimaks toleransi lost kepemipinan sehingga dikhawatirkan akan mengganggu verifikasi faktual partai nantinya di KPU," ungkapnya, Selasa (12/4/2022).

H.Bunuaran meminta, DPD Partai Golkar Sumut untuk memberikan perhatian khusus terkait lost kepemipinan ini karena kegiatan partai tidak berjalan maksimal yang seakan-akan telah vakum dari semua agenda kepetingan partai pemenangan pemilu tahun 2024 di Kabupaten Palas.

"Kami atas nama pengurus dan fungsionaris partai Golkar sudah cukup toleransi dan loyalitas terhadap kondisi lost kepemimpinan Partai Golkar yang saat ini dalam kondisi sakit,tetapi Sekretaris tidak ambil peduli dengan semua kegiatan konsolidasi partai," bebernya.

Penyataan senada diungkapkan, Pengurus Harian DPD II Partai Golkar Palas, Abdul Hadi Safran Harahap. Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa didampingi Ali Hasbi Hasibuan selaku Wakil Ketua Bappilu.

Menurut mereka, kevakuman ini disebabkan adanya lost kepimimpinan partai sehingga konsilidasi partai tidak berjalan sebagaimana mestinya sesuai yang diharapkan pengurus dan kader partai serta PK diseluruh Kecamatan se Kabupaten Palas.

"Kami sudah sangat jenuh dengan kondisi lost kepempimpinan saat ini sehingga tidak ada kegiatan dan program partai yang berjalan secara maksimal untuk berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kemajuan partai," ungkap Abdul Hadi Safran dan Ali Hasbi Hasibuan.

"Kami atas nama Dewan Pertimbangan,Pengurus Harian dan Seluruh PK Partai Golkar bermohon kepada DPD Partai Golkar Sumut dapat mempetimbangkan dan memberikan perhatian kepada kondisi DPD II Partai Golkar Palas saat ini," sambungnya.

Pasalnya, program partai Golkar sesuai dengan PO 3 dan PO 4 sampai saat ini belum secara nyata tercapainya sehingga dapat menimbulkan situasi yang kurang baik.

Ditegaskan Abdul Hadi Safran, pasca pengurus harian DPD II Partai Golkar Palas menyurati DPD Partai Golkar Sumut terkait situasi rasional partai Golkar meminta untuk dilaksanakan Musdalub Partai Golkar Palas karena sudah 1 tahun lost kepemipinan dengan kondisi vakum.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris, Arfan S. Daulay membenarkan penyataan dari Dewan Pertimbangan dan Pengurus Harian Partai Golkar Palas.

Ia mengakui, kegiatan administrasi DPD II Partai Golkar Palas yang aktif dilaksanakannya, saat ini banyak kegiatan dan program partai yang seharusnya sudah selesai dikerjakan sesui target, namun sampai saat ini belum terlaksana sama sekali.

Hingga berita ini ditayangkan, Sekretaris DPD II Golkar Palas, Miptahuddin Harahap yang dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa(12/4/2022) belum memberikan tanggapan.