HANDPHONE (HP) merupakan salah satu barang yang kini tidak bisa lepas dari genggaman manusia. Penggunaannya pun mulai dari alat untuk berkomunikasi, pendukung pekerjaan, hingga hiburan. Bahkan, masyarakat di Indonesia saat ini kebanyakan memiliki setidaknya dua unit HP. Oleh karena itu, produsen HP berlomba-lomba untuk mengeluarkan produk terbaru mereka. Berbagai macam fitur tambahan dengan teknologi terkini membuat Anda harus merogoh kocek yang lebih dalam.
 
Namun, jika tidak memiliki budget yang tinggi, ada baiknya kamu mempertimbangkan untuk membeli HP bekas. Ini dikarenakan barang elektronik yang satu ini termasuk yang akan mengalami penurunan harga tiap tahunnya. 
 
Di samping itu, kamu juga bisa menghemat keuangan dengan memilih HP bekas berkualitas.
 
Akan tetapi, tidak ada salahnya juga apabila kamu mengumpulkan uang dalam jangka waktu tertentu untuk mendapatkan HP terbaru yang kamu inginkan.  
 
Jika kamu saat ini lebih memilih HP bekas, maka perhatikan 8 hal ini sebelum membelinya.
 
1. Cari Tahu Kebutuhan Kamu
 
Pada dasarnya membeli HP bekas sama halnya dengan membeli HP baru. Kamu terlebih dahulu harus mengetahui alasan di balik kamu menginginkan perangkat ini. 
 
Apakah hanya sekedar untuk berkomunikasi, bermain game, bekerja dari HP, atau HP yang bisa tahan lama untuk kamu yang mempunyai mobilitas tinggi.
 
Setelah menentukan alasan, selanjutnya kamu bisa mencari tahu spesifikasi HP yang sesuai dengan kebutuhanmu. Biasanya calon pembeli akan memperhatikan ukuran layar, memori penyimpanan, prosesor, RAM dan kapasitas baterai.
 
2. Riset Harga di Pasaran
 
Kamu telah menentukan HP apa yang kamu perlukan, beberapa merek dengan spesifikasi yang kurang lebih sama telah kamu masukkan ke dalam daftar.
 
Selanjutnya kamu perlu mencari tahu harga bekas di pasaran, serta membandingkan antara satu dengan yang lainnya.
 
Saat ini kamu bisa mencari tahu perbandingan harga dengan sangat mudah. Melalui HP yang saat ini dimiliki, kamu bisa membuka berbagai situs jual beli online yang menjual HP bekas. Hal ini penting agar kamu mendapatkan harga yang tidak kemahalan.
 
3. Cari Penjual dengan Reputasi yang Baik
 
Memilih penjual dengan reputasi yang baik adalah hal yang penting saat kamu membeli di situs jual beli maupun toko yang kamu tahu dari media sosial.
 
Pasalnya, penjual dengan reputasi yang buruk cenderung memberikan kekecewaan saat menerima barang yang kamu pesan.
 
Kamu dapat menilai penjual tersebut dari review dan komentar yang diberikan oleh pembeli sebelumnya. Apabila komentar yang kamu lihat rata-rata bagus, maka kamu bisa mencoba membeli di toko itu.
 
4. Periksa dengan Teliti di Tempat
 
Langkah keempat adalah kamu perlu memeriksa kondisi barang secara langsung. Membeli HP bekas memerlukan kemahiran dalam melakukan pengecekan kondisi barang tersebut secara teliti. 
 
Jika menemukan kekurangan, kamu bisa memberi tahu si penjual dan kembali bernegosiasi.
 
Terkadang, foto produk yang ditampilkan juga tidak menjamin kepuasan kamu. Kamu bisa jadi tertipu ketika HP tersebut langsung dikirimkan ke alamatmu, kondisi yang tidak sesuai perkiraanmu dan penjual yang tidak dapat dihubungi setelahnya.
 
Jangan sampai kamu membeli barang yang tidak mempunyai identitas, kamu bisa memperhatikan aspek legal HP yang akan kamu beli melalui IMEI yang terdapat pada HP tersebut. 
 
Pembeli harus memerhatikan hal ini karena pemerintah melalui bea cukai sudah mengeluarkan peraturan terkait IMEI ini. 
 
5. Cek Aksesori HP
 
Kelengkapan aksesori juga menjadi penentu apakah HP tersebut masih bagus atau tidak. Sebisa mungkin untuk mendapatkan aksesori yang orisinal dan lengkap. Jangan lupa juga untuk mencoba barang-barang tersebut.
 
Perangkat dengan aksesori yang tidak lengkap pada umumnya akan dihargai lebih murah ketimbang yang masih lengkap. Kamu setidaknya akan mendapatkan sebuah earphone dan charger yang masih bisa berfungsi dengan baik.
 
6. Cek Performa dan Fitur yang Ada
 
Salah satu keuntungan jika kamu langsung bertemu dengan si penjual di toko adalah kamu bisa memeriksa barang secara langsung. Pada saat ini, kamu bisa melihat dan mencoba HP yang akan kamu beli.
 
Kamu bisa mencoba untuk mengutak-atik berbagai fitur yang ada. Mulai dari tombol pada sisi HP, mikrofon, kamera dan speaker. 
 
Selain itu, kamu juga dapat kesempatan untuk membuka aplikasi yang sudah ada dan memastikan mereka berjalan dengan mulus.
 
Tidak hanya sekedar mencoba HP tersebut, kamu juga dapat bertanya kepada si penjual. Pastinya pertanyaan seputar HP yang akan kamu beli seperti, alasan mengapa dijual, apakah HP ini sering terjatuh atau masuk air, hingga bagaimana keamanan HP ini.
 
7. Pastikan Software HP Masih Bisa Digunakan
 
Seperti yang kita ketahui membeli HP bekas berarti membeli sebuah barang yang sudah terpakai dalam jangka waktu tertentu. Bisa jadi pemilik lama menggunakannya dalam beberapa bulan atau mereka sudah memakai lebih dari satu tahun.
 
Untuk itu, kamu perlu memastikan spesifikasi software HP tersebut tidak terlalu ketinggalan zaman. Disarankan untuk membeli HP yang softwarenya masih bisa dipakai dalam 2-3 tahun ke depan, atau paling tidak masih bisa untuk diperbarui.
 
8. Nego Terakhir Sebagai Penentu
 
Oke, kamu telah melakukan pengecekan secara detail terhadap HP yang akan kamu beli. Kamu pun sudah mengetahui sisi baik dan buruk serta sudah mencoba langsung. 
 
Dengan penilaian yang kamu miliki, kini waktunya kamu untuk melakukan negosiasi harga terakhir.
 
Itulah tips untuk memilih HP bekas berkualitas yang dapat kamu coba. Selamat berbelanja!