DELISERDANG - Kabar duka menyelimuti instansi Polri, khususnya di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), satu diantara prajurit brimob Polda Sulawesi Tenggara, Ipda Imam Agus Husein meninggal dunia setelah bertugas pengamanan aksi 11 April.

Almarhum Ipda Imam meninggal dunia usai mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa berujung kisruh di depan kantor DPRD Sulawesi Tenggara.

Menurut Kapolres Mandailing Natal AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq, almarhum akan dimakamkan besok Rabu (13/4/2022).

"Info terbaru, almarhum besok pagi jam 8 dimakamkan di kampung halamannya," kata AKBP Muhammad Reza kepada Gosumut, Selasa (12/4/2022).

Reza mengatakan, hari ini jasad almarhum masih dalam perjalanan menuju rumahnya, diperkirakan sampai pada malam.

"Berangkat dari Sulawesi Tengaran, Ini masih dalam perjalanan, diperkirakan nanti malam akan sampai ke Mandailing Natal," kata Kapolres.

Perwira polisi Ipda Imam Agus Husen, wafat usai bertugas mengamankan aksi 11 April di depan Kantor DPRD Sulawesi Tenggara.

Ipda Imam diketahui berasal dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara, yang kini bertugas di Unit Detasemen Gegana Brimob Polda Sulawesi Utara.

Ia dinyatakan meninggal dunia usai mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa berujung bentrok di depan kantor DPRD Sulawesi Tenggara.