PALAS - Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Padanglawas Plus Keterampilan dan Riset dalam kondisi sakit tetap semangat tinggi ikuti Ujian Madrasah (UM). Kedua siswa tersebut bernama Tongku Suara Martua Nasution dan Fitra Widya Hasibuan, siswa kelas XII jurusan IPS dalam kondisi terbaring tetap mengikuti ujian madrasah yang dipandu oleh guru yang sengaja datang ke rumah mereka.
 
Kepala MAN 1 Palas Plus Keterampilan dan Riset ,Hj Mahyarni Junida Nasution S.Pd.MA menjelaskan, walaupun dalam kondisi sakit, dua peserta didiknya tetap semangat mengikuti ujian madrasah.
 
"Pihak madrasah memfasilitasi untuk proses pelaksanaan ujian terhadap kedua siswa tersebut dengan kehadiran guru ke rumah mereka selama kegiatan ujian berlangsung enam hari," terangnya, Minggu (13/3/2022)di Sibuhuan.
 
Menurutnya,kedua siswa tersebut masih memiliki kemauan dan semangat yang kuat untuk mengikuti ujian,tentu harus kita respect dengan baik setelah persetujuan orangtua siswa.
 
Kata Mahyarni, mengikuti Ujian Madrasah (UM) diakhir sekolah dalam kondisi sakit sebenarnya bukan paksaan, namun kemauan siswa. Sebab, ketika siswa harus mengerjakan ujian hanya berdua maka beban psikologi akan tambah.
 
"Hal itu akan merubah konsentrasi siswa,saat berhadap dengan soal ujian hanya dilakukan untuk dua siswa saja," lanjutnya.
 
Mahyarni menambahkan, atas kemauan dan semangat yang tinggi kedua siswa yang ingin ikut ujian tentu di izinkan dengan memberikan fasilitas kehadiran guru ke rumah mereka secara langsung  mendampingi siswa untuk mengerjakan soal ujian.
 
"Walaupun dalam kondisi sakit dengan posisi terbaring, dua siswa ini tetap mengikuti ujian sampai akhir kegiatan ujian madrasah," pungkasnya.