MADINA - Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina) Erwin Efendi Lubis menyebut klaim pihak perusahaan tenaga listrik panas bumi (PLTPB) PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) soal insiden yang menimpa puluhan warga Desa Sibanggor Julu Kecamatan Sorik Marapi, tidak ada kebocoran gas H2S, tidak bijak.

Sebab, menurut Erwin, klaim PT SMGP yang mengeluarkan statemen seperti itu tidak tepat di tengah situasi yang belum kondusif. Apalagi pihak berwajib masih melakukan peyelidikan dan investigasi dari Kementerian EBTK, maupun pemerintah daerah.

"Tidaklah bijak mengklaim seperti itu di tengah situasi yang belum kondusif dan investigasi belum di lakukan," kata Erwin, ketika dimintai tanggapannya, Selasa (8/3/2022).

Selanjutnya Erwin berharap agar peristiwa yang mengancam nyawa masyarakat di wilayah kegiatan perusahaan panas bumi tersebut, tidak pernah kembali terjadi. Dan, di tengah kejadian yang seperti ini tidak ada pihak manapun yang merasa benar sendiri.

Untuk itu, kata Erwin, mengurai persoalan ini harus bersama-sama mencari soluai," sehingga permasalahan dan penyelesaiannya dapat berjalan sebagaimana mestinya," imbuhnya.

Erwin menambahkan, agar semua pihak menunggu hasil Laboratorium Forensik (Latfor) dan hasil investigasi yang akan dilakukan pihak berewenag. Supaya dapat ditentukan arah kebijakan yang benar nantinya, akan diambil.

"Kita akan lakukan kajian terbaik," tukas Erwin.

Sebelummya, sebanyak 58 warga Desa Sibanggor Julu mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan dan Rumah Sakit Permata Madina Panyabungan. Mereka dilarikan ke rumah sakit kerena mengalami mual, pusing dan bahkan ada yang pingsan.

Sebab, para korban mengaku menghirup bau menyengat pada Minggu (6/3/2022) di Banjar Manggis Desa Sibanggor Julu, saat PT SMGP sedang melakukan uji pembukaan sumur di Well Pad AAE-05.

Sementara itu, pada siaran pres pihak perusahaan melalui corporate communication PT SMGP, Nina Gultom membantah dan memastikan tidak terjadi kebocoran gas H2S saat uji pembukaan sumur di Weel Pad AAE-05.

PT SMGP, pada siaran pres itu juga menjelaskan, mengikuti prosedur standar operasional SMGP yang dirancang untuk memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat dan pekerja.*