JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso mengatakan kalau saat ini jika membeli mobil atau motor berbasis baterai akan mendapatkan bunga yang lebih murah.

"Hal ini dilakukan untuk mendukung taksonomi hijau dan mendorong nol emisi pada 2060," ungkap Wimboh di Jakarta, Selasa (8/3/2022).

Menurutnya ke depan, pelaku industri yang termasuk dalam sektor taksonomi hijau akan memperoleh insentif dari pemerintah, salah satunya dari sisi fiskal. Wimboh menjelaskan akan memberikan kredit yang lebih murah dan lebih mudah. Lebih jauh, Wimboh juga mengatakan kalau hal ini juga salah satu usaha pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Sebelumnya, menurut Wimboh, salah satu sektor yang akan memperoleh fasilitas itu antara lain perusahaan yang bergerak di industri kendaraan listrik. Hal ini juga dikonfirmasi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang sedang menyiapkan insentif fiskal untuk sektor-sektor yang ramah lingkungan.

Nantinya, insentif akan diberikan dari hulu hingga ke hilir. Selain itu, fasilitas pemberian kredit di sektor hijau tersebut akan mendapatkan bunga lebih murah dari kredit pada umumnya.

"Pabrik baterai diberi insentif pajak. Kredit modal kerja diler, penjualan bisa dapat insentif, ini masih dalam penggodokan," kata Wimboh.

Wimboh menambahkan, mendorong pengusaha yang tergolong taksomomi hijau mendapatkan insentif. Selain kendaraan listrik, sektor lainnya yang akan memperoleh insentif adalah di sektor perkebunan dan perikanan. Sementara itu, untuk sektor yang belum masuk kategori hijau, justru akan memperoleh disinsentif.*