PALAS - Pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan generasi muda,Satma AMPI harus menjadi gardan terdepan relawan Anti Narkoba. Hal itu disampaikan Ketua DPD AMPI Kabupaten Palas,Mardan Hanafi Hasibuan.SH.MH usai melantik kepengurusan Satma AMPI priode 2022-2025 di Aula Hotel Al Marwah Sibuhuan,Sabtu(28/2/2022).
 
"Jika ada kader AMPi atau Satma AMPI yang terlibat penyalahgunaan narkoba,saya mohon kepada kepolisian tembak saja karena mencemarkan organisasi," tegasnya memberikan warning kepada semua kader AMPI.
 
Satma AMPI,lanjutnya harus bisa menjadi relawan garda terdepan antinarkoba dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba yang merusak masa depan generasi muda dan masyarakat.
 
Menurutnya, Satma AMPI memiliki tanggung jawab terhadap pembinaan mental generasi muda yang intlektual dan berkualitas yang memberikan kontribusi untuk negara dan bangsa.
 
"Jadilah pemuda yang peduli anak bangsa sehingga Satma AMPI harus bisa berperan aktif menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penyebaran informasi tentang bahaya narkoba," ungkapnya dihadapan para kader dan pengurus Satma AMPI yang baru dilantik.
 
Mardan Hanafi Hasibuan merasa miris dengan dampak narkoba yang tidak hanya merusak raga tetapi juga bisa merusak tatanan negara Indonesia. 
 
“Narkoba itu tidak mengenal usia dan profesi. Dampaknya sudah merambah ke seluruh pihak,”bebernya.
 
Sebagai langkah awal pencegahan penyalahgunaan narkoba,sambungnya harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga agar tidak menjadi korban dalam penyalahgunaan narkoba yang telah banyak menimbulkan dampak kerusakan generasi muda.
 
Mardan menambahkan, relawan antinarkoba adalah seseorang yang bersedia mengabdi secara ikhlas, tanpa pamrih, dan tanpa diberikan imbalan. 
 
"Juga memiliki kemampuan dan kepedulian sebagai penggerak penyebarluasan informasi bahaya penyalahgunaan narkoba ditengah masyarakat," jelasnya.