LANGKAT - Rimbun pohon menutup tebing batu yang terdiam. Di bawah batu itu terdengar gemerlap air sungai yang jernih.

Batu purba yang indah terpancar di tengah desa perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Menurut penggagas bernama Alex Alzuhri, saat diwawancarai, Senin (24/1/2022) umur batu itu berkisar ratusan juta tahun, khas bergaya semacam karang ornamen, dimana terdapat corak yang unik.

Tempat itu merupakan salah satu destinasi wisata baru di Bukit Lawang. Tempatnya tak jauh dari Sungai Bahorok yang biasa menjadi tempat mandi para wisatawan dan berdekatan dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Untuk jarak tempuhnya sendiri, hanya memakan waktu dua jam menggunakan sepeda motor dan sekitar tiga jam mengunakan mobil
dari Kota Medan menuju lokasi.

Tak hanya keindahan batunya saja, namun terdapat juga di lokasi itu tempat olahraga panjat tebing, dan juga tim SAR pariwisata Bukit Lawang.*