TAPSEL - Distributor pupuk di Tapanuli Selatan, diduga kembali berbohong untuk pengadaan 300 ton pupuk per tanggal 1 Desember 2021. Pantauan awak media, Jumat Sore (3/12/2021) dan informasi dari pekerja di dua gudang pupuk PUSRI dan GCS, tidak ada aktifitas bongkar muat pupuk 300 ton untuk Tapanuli Selatan. "Ndak ada kami bongkar bongkar pupuk sampai 300 ton lah bang. Yang ada macam biasa aja, kadang muat tiga sampai empat truk, kadang tak ada. Itupun bukan untuk Tapsel. Kalau tak salah kemarin itu untuk Madina apa Paluta. Tapi tak sampai 300 ton lah," ujar R, seorang pekerja bongkar muat di Gudang Pusri di Sitataring Kota Padangsidimpuan, saat dihubungi wartawan Kamis (2/12/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam rapat terbatas bersama antara Kadis Pertanian Tapsel Ir. Bismark Siregar, Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Paulus Simamora SIK, Distributor Pertani, GCS dan Roma Asih serta pejabat lainnya, pada tanggal 26 November 2021 di Kantor Dinas Pertanian Tapanuli Selatan.

Pihak Distributor menyampaikan bahwa sudah mendapatkan informasi dari Produsen, untuk jenis pupuk jenis UREA akan masuk stok sebanyak 300 ton pada tgl 01 Desember 2021.  Dan 2 Minggu ke depan juga akan di tambah lagi sebanyak 500 ton oleh Produsen, yang kemudian akan di salurkan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan para petani se-Tabagsel.

Sementara petani di Kecamatan Tanotombangan dan Sayur Matinggi Tapanuli Selatan masih terus mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi.

"Iya pak, kami juga baca di media itu, katanya akan datang pupuk UREA, tapi nyatanya sampai sekarang, udah tanggal 4 Desember ini, belum sampai ke kami petani di kampung ini," ujar S. Harahap, anggota kelompok tani di Desa Sipange Siunjam Kecamatan Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan.

Sebelumnya, Kebohongan adanya ketersediaan pupuk, diduga juga dilakukan Distributor pada saat rapat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Tapsel pada Selasa 23 November 2021. Ketiga distributor mengakui masih ada stok pupuk ribuan ton di gudang.

Namun, saat Dinas Pertanian Tapanuli Selatan dan Satuan Reskrim Polres Tapanuli Selatan melakukan pemeriksaan ke gudang pupuk Pusri di Sitataring, serta Gudang GCS di Palopat Maria, penjaga gudang mengatakan tidak ada stok pupuk bersubsidi untuk Tapanuli Selatan di dua gudang tersebut.