ASAHAN - Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ridha meraih Program Pencanangan Kampung Literasi Tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI). "Tentunya ini sangat membanggakan Kabupaten Asahan, karena TBM Ridha berada di Kabupaten Asahan, tepatnya di Jalan KH. Agus Salim, Gang Citra, Kecamatan Kota Kisaran Timur. Dari itu, Pemerintah Kabupaten Asahan mendukung program pencanangan kampung literasi teladan tahun 2021," ungkap Bupati Asahan, H. Surya, BSc melalui Kadis Pendidikan Kabupaten Asahan, H. Supriyanto di peresmian program pencanangan kampung literasi teladan yang diselenggarakan di TBM Ridha, Senin (29/11/2021).
 
Supriyanto mengucapkan, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada TBM Ridha yang telah bekerja keras selama ini, sehingga TBM Ridha dapat memperoleh program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk Pencanangan Kampung Literasi Tahun 2021.
 
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi Kabupaten Asahan, apalagi untuk Sumatera Utara hanya Kabupaten Asahan yang dapat program dari Kementerian tersebut,” ucap Supriyanto.
 
Atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan, Supriyanto mengucapkan terima kasih dan selamat kepada TBM Ridha dan berharap semoga ini bisa menjadi trigger penggerak kepada PPDP MTBM yang lain.
 
“Hal ini tentunya membuat ibu Ridha dan suami menjadi salah satu orang yang yang bermanfaat bagi orang lain karena sesungguhnya kebahagiaan itu adalah ketika kita bermanfaat bagi orang lain dan mudah-mudahan ini bisa terwujud, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, pencanangan kampung literasi Kelurahan Teladan, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, secara resmi dicanangkan,” ujar Supriyanto meresmikan kegiatan tersebut.
 
H. Supriyanto juga berharap, agar TBM Ridha menjadi pelopor literasi di Kabupaten Asahan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Asahan tentu sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas program ini serta berharap agar program ini jangan hanya sekedar dicanangkan tetapi terus dilanjutkan.
 
“Kiranya kelurahan Teladan sebagai kampung literasi ini bisa berimbas kepada kampung-kampung yang lain dan berimbas kepada kecamatan-kecamatan lain, karena kita berharap jika ada kampung literasi tentu nanti suatu saat akan ada kecamatan literasi. Setelah itu, tentu kita berharap juga akan terwujud Kabupaten literasi, karena konsep pendidikan kita sekarang diutamakan literasi, numerasi dan juga tentang perilaku,” tutupnya.
 
Kemudian, Evi Irwansyah Pane, selaku Tokoh Masyarakat berharap kepada Pemerintah Daerah untuk terus memberi support kepada TBM Ridha agar lebih maju dengan memberi buku buat dibaca, karena TBM Ridha ini sangat berdampak positif pada masyarakat di daerah ini.
 
Evi juga berharap agar TBM Ridha dapat melibatkan elemen-elemen selain Pemerintah Daerah seperti perusahaan-perusahaan yang ada di Asahan ini untuk memberikan support dalam bentuk CSR. 
 
“Saya juga berharap kepada ibu Ridha agar terus bersemangat dan tentunya taman membaca ini menjadi lebih baik dan berguna serta berdampak bagi masyarakat kita,” tegasnya kepada Ridha selaku pendiri sekaligus penasehat TBM Ridha.
 
Sementara, Ridha Irsan Kumala, selaku penasehat TBM merasa bangga kepada Pemkab Asahan dan para tokoh masyarakat karena sudah Hadir di TBM Ridha. Ridha berharap agar dengan adanya TBM Ridha ini dapat membangkitkan minat baca generasi anak-anak bangsa khususnya di Kabupaten Asahan.
 
“Mari kita sama-sama mendukung kampung literasi ini menjadi lebih baik lagi. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua elemen yang ada di Asahan, yang telah mendukung kampung literasi ini menjadi lebih baik,” ujar Ridha.
 
Di tempat yang sama, Ketua Forum Taman membaca Sumatera Utara, Ismail Kong berharap semoga Ridha dan seluruh pihak yang sudah membantu menjalankan serta mempelopori program kampung literasi di Kabupaten Asahan dapat terus berkembang. 
 
“Sekali lagi saya mengucapkan selamat atas pencanangan kampung literasi teladan tahun 2021 di Kabupaten Asahan. Ini sudah direncanakan di beberapa titik, kenapa namanya kampung? karena program ini memang di desain fokus lokasinya di daerah-daerah yang fungsinya sebagai trigger,” tegas Ismail.