Percepatan vaksin ini digelar serentak di 3.822 titik se-Indonesia dengan target 1,1 - 1,6 juta jiwa secara nasional.
Kegiatan vaksin disaksikan langsung Manager Corporate Communication & CSR PAG, Iskandarsyah; Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto didampingi Kasat Lantas, AKP Vifa Fibriana Sari.
Corporate Secretary PAG, Hatim Ilwan menyampaikan program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19.
"Terutama terhadap potensi lonjakan pada saat periode Natal 2021 dan perayaan tahun baru 2022 yang rencananya dilakukan pemberlakuan PPKM Level 3 serentak di seluruh Indonesia, termasuk Lhokseumawe," ungkapnya, Senin (29/11/2021).
Partisipasi PAG, urai Hatim Ilwan, vaksin ini merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah dalam mencapai target vaksinasi 70% di akhir 2021, sesuai dengan instruksi Presiden. “Dukungan dari PAG ini diharapkan dapat menurunkan angka kasus Covid -19 di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya,” katanya.
Selain dukungan vaksinasi, tambah Hatim, PAG juga memberikan bantuan paket sembako berupa 232 sak beras kepada masyarakat Lhokseumawe dan sekitarnya yang sudah divaksin.
“Bantuan sembako diberikan melalui Polres Lhokseumawe. Semoga akselerasi ini juga dapat memulihkan perekenomian nasional serta daerah, sehingga pelaku usaha dapat berkerja normal seperti sebelumnya,” tambahnya.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, menyampaikan apreasiasi keterlibatan aktif PAG dalam upaya percepatan vaksinasi.
“Sinergi yang telah kita jalin semoga mampu membuahkan manfaat yang besar, khususnya bagi masyarakat Kota Lhokseumawe dan sekitarnya,” kata AKBP Eko.
Sebagai informasi, program akselerasi vaksin ini sudah diikuti sebanyak 2.757 orang dengan target masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi sebanyak 23.136 orang.
Hatim juga menjelaskan, dengan adanya akselerasi vaksin covid-19 ini, masyarakat dapat beraktifitas kembali dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
“Terkait libur Natal dan tahun baru 2022, mudah-mudahan upaya serta evaluasi yang telah dilakukan tahun lalu dapat menjadi pembelajaran guna mencegah lonjakan kasus Covid -19 di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya,” pungkasnya.