MEDAN - Pasca kerusuhan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Calon Kepala Desa Bertungen Julu, Kecamatan, Tiga Lingga, Haryono Sinulingga (47) diamankan polisi. Haryono disebut-sebut yang menghasut warga untuk melakukan kerusuhan saat Pilkades.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi yang dikonformasi, Sabtu (27/11/2021), membenarkan perihal telah ditangkapnya Calon Kepala Desa Bertungen Julu karena menghasut warga untuk melakukan kerusuhan saat Pilkades.

"Benar. Yang bersangkutan sudah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Dairi," ujarnya.

Hadi mengungkapkan, Polres Dairi juga telah menetapkan sembilan orang lainnya sebagai tersangka karena melakukan kerusuhan, mencuri dan merusak kotak suara usai penghitungan suara Pilkades di Desa Bertungen Julu.

"Terhadap Calon Kepala Desa yang diamankan itu dikenakan Pasal 160 KHUPidana yakni barang siapa di muka umum dengan lisan atau tulisan menghasut supaya melakukan perbuatan pidana, melakukan kekerasan terhadap penguasa umum atau tidak menuruti baik ketentuan undang-undang maupun perintah jabatan yang diberikan berdasar ketentuan undang-undang, diancam dengan pidana penjara paling lama enam tahun atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah," ungkapnya.

Sementara, sebut Hadi, untuk sembilan tersangka lainnya dijerat dengan pasal berbeda.

"Sedangkan terhadap kesembilan tersangka atas perbuatannya dikenakan pasal 365 subs pasal 363 dan atau pasal 170 ayat (1) subs pasal 406 ayat (1) KUHPidana dan terancam 9 tahun kurungan penjara," ungkapnya.

Kabid Humas juga menambahkan keributan yang terjadi karena pasangan calon kepala desa nomor urut II keberatan atas hasil akhir penghitungan surat suara.

"Pada saat kotak suara akan dibawa ke kantor kecamatan oleh petugas P2KD yang dikawal anggota kepolisian dan Babinsa ada puluhan orang yang merebut dan merusak kotak suara hingga surat suara berhamburan, tapi berkat kesigapan petugas dari 4 kotak suara yang akan dibawa 1 kotak suara yang mengalami rusak berikut kertas suaranya," kata Hadi

Kondisi Desa Bertungen Julu pasca keributan tersebut saat ini masih dijaga oleh personel gabungan TNI dan Polri

"Saat ini kita masih menyiagakan 1 kompi gabungan Brimob sabhara dan TNI untuk memonitor dan menjaga situasi, Alhamdulillah situasi disana Kondusif masyarakat dan tokoh-tokohnya saling membantu tugas Personil yang mengamankan disana," pungkas Hadi